Kegiatan tersebut menjadi moment penting untuk menjaring aspirasi masyarakat terkait lingkungan dan infrastruktur yg selama ini menjadi perhatian utama di wilayah tersebut .
Reses ini berlangsung di 2 titik yakni desa Bontomarannu dan desaoncpngloe bulu kabupaten Maros
Pada pertemuan pertama di desa Bontomarannu warga menyoroti masalah sampah yg belum tertangani dengan baik .warga mengusulkan pembuatan " bank sampah "sebagai solusi untuk mengatasi dan menciptakan nilai ekonomi bagiasyarakat .
Kebutuhan akan "Bank sampah" sangat mendesak dantidak hanya soal kebersihan tetapi juga memberdayakan ekonomi warga ujar " SAH MUNIR"
Warga mengeluhkan drainase jalan yang tidak berfungsi optimal sehingga menyebabkan genangan air saat hujan deras .
Di lokasi ke 2 desa moncongloe bulu warga meminta pengawasan lebih ketat terhadap tambang yg beroperasi di wilayah tersebut .warga khawatir dampak lingkungan yang ditimbulkan dan jalan setapak yang di lalui sekitar lokasi tambang .
Pengawasan tambang harusnya Lebih ketat agar tidak merusak lingkungan dan merugikan warga Moncongloe
Selain itu juga warga menyoroti kebutuhan infrastruktur seperti perbaikan jalan setapak dan penerangan lampu jalan .
Sebagai langkah awal SAH MUNIR menekankan pentingnya pengelolaan bank sampah berbasis komunitas mendorong pengadaan bank sampah beliau juga menambahkan bahwa program ini memerlukan kolaborasi lintas sektor yang melibatkan masyarakat juga dan mewujudkan Moncongloe lebih baik lagi .