CARA MENGETAHUI DI MANA BUHUL DITANAM
Banyak di antara manusia merasakan gangguan jin dimalam hari, karena jin yang dikirim oleh tukang sihir lewat buhul lebih kuat ketika dilakukan dimalam hari, oleh sebab itulah kita diperintah berlindung kepada Allah dari kegelapan malam dengan membaca surah Al-Falaq:
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ﴿١﴾ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ ﴿٢﴾ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ ﴿٣﴾ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ ﴿٤﴾ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ ﴿﴾٥
*Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki“.*
(QS. Al-Falaq).
Kata غَاسِقٍ :”kegelapan malam”, karena diwaktu malam marabahaya tersebar dan kejahatan banyak tersebar.
Cara mengetahui di mana buhul ditanam, di antaranya:
1. Jika jinnya berbicara ia bisa menunjukkan dimana buhul ditanam (disimpan), jangan langsung percaya dengan apa yang diucapkan oleh jin tetapi hendaklah mengecek kebenaran yang disampaikan karena sifat jin sebagaimana dalam hadist Rasulullah beliau bersabda:
Dia berkata jujur kepadamu wahai Abu Hurairah walaupun mereka pendusta”,
jin muslim tidak sama dengan jin kafir karena jin muslim tidak akan mungkin masuk ke dalam tubuh seseorang yang sholeh adapun jin kafir mereka suka masuk dalam tubuh manusia bahkan orang sholeh sekalipun.
2. Syaikh bin Baz Rahimahullah berkata:
”Hendaklah ia mencari buhul disekitar rumahnya atau meminta petunjuk kepada Allah Subhanahu wata’ala untuk diperlihatkan sehingga Allah memperlihatkan buhul tersebut didalam mimpi sebagaimana yang terjadi kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam."
Jika belum bisa menemukannya selanjutnya pada point ketiga.
3. Orang yang terkena sihir terus diruqiyah dan diobati dan kenali jenis sihir tersebut
Jika jenis sihirnya adalah “As Sharfu Wal Atfu” maka lakukan cara sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam yaitu mandi dengan menggunakan 7 lembar daun bidara ditumbuk dengan halus dan separuhnya dicampur dengan air kemudian diminum dan separuhnya dipergunakan untuk mandi.
Kata Syaikh bin Baz Rahimahullah jika butuh untuk diulangi beberapa kali maka ulangi, karena pengobatan sihir yang seperti ini jika sudah menahun dan jin telah memiliki istana dalam tubuh seseorang atau jin telah berada dalam tubuh manusia sejak kecil maka butuh kesabaran untuk berobat,
karena boleh jadi Allah Subhanahu wata’ala mengangkat derajat orang tersebut dan menghapuskan dosa - dosanya disebabkan karena kesabarannya.
Jadi jangan mengira bahwa Allah membencinya, karena bisa jadi Allah memberikan ujian kepadanya agar ia bersabar sebagai pertanda Allah Subhanahu wata’ala cinta kepadanya.
BAROKALLAHUFIKUM