Dalam sebuah pernyataan usai mengembalikan formulir pendaftaran di Kantor Demokrat Luwu, Dhevy, putra Alm. Syukur Bijak, mengungkapkan alasannya untuk terlibat dalam kontestasi politik ini. Sabtu (11/5/2024)
"Pada saat kita berniat maju, kita berharap untuk menang. Tetapi kita realistis melihat keadaan. Realistis dalam artian posisi yang menguntungkan bagi kita, itulah yang terbaik," ungkapnya, menunjukkan kesiapan dan kesungguhan dalam menghadapi kompetisi politik yang semakin ketat.
Dhevy juga menyoroti hasil survei yang menunjukkan peluang dan potensi kemenangannya sebagai wakil bupati.
"Melihat kondisi geografis dan geopolitik di wilayah kami, Walenrang dan Lamasi, posisi 02 dianggap menguntungkan bagi kami," tambahnya, menegaskan bahwa keputusannya didasarkan pada pertimbangan strategis yang matang.
Sebagai anggota DPR RI, Dhevy Bijak Pawindu mengatakan bahwa beberapa calon telah mengunjunginya, menunjukkan minat yang sama untuk membangun Luwu ke depan. Meski belum memilih pasangan, Dhevy menggarisbawahi kriteria yang ia harapkan dari calon yang berpasangan dengannya.
“Ciri-ciri yang mau bersama kita yang pertama punya komitmen tinggi apa yang menjadi kesepakatan kita. Karena kami selama ini di masyarakat Walenrang Lamasi hanya menjadi jualan politik saja," jelasnya.
Terkait partai politik, Dhevy menegaskan keterkaitannya dengan proses pemilihan. "Kedua kalau kita bicara Pilkada juga kaitannya partai, jadi kita mau berpasangan yang ada partainya," pungkasnya, menunjukkan keseriusannya untuk menjalin kerjasama yang solid dalam meraih kemenangan di Pilkada Luwu mendatang.
Dengan keputusan ini, Muhammad Dhevy Bijak Pawindu menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan dan kemajuan bagi Kabupaten Luwu, serta mewujudkan visi dan misi yang diamanatkan oleh masyarakat. Semoga kompetisi politik di Luwu berjalan dengan lancar dan demokratis, serta mampu menghasilkan pemimpin yang amanah dan berkualitas untuk masa depan yang lebih baik.
Penulis : Sulaiman.IT