Cara Mudah dan Murah Membuat Bibit Sukun


_Penulis: Sarifuddin_

Informasiterkini.id - Tanaman sukun adalah jenis tanaman kehutanan yang menghasilkan buah dengan kandungan gizi yang tinggi. Sayangnya, pengadaan bibit yang baik merupakan kendala utama dalam budidaya tanaman sukun karena jenis tersebut tidak menghasilkan biji. Pembibitan dilakukan secara vegetatif dengan teknik stek akar dan stek pucuk. Berikut adalah penjelasan cara mudah dan murah membuat bibit sukun menggunakan kedua teknik tersebut.


Tahapan Pembibitan dengan Stek Akar Langkah pertama adalah memilih pohon induk yang baik dengan ciri-ciri sehat, produktivitas buah yang tinggi, dan rasa buah yang enak. Selanjutnya, ambil akar yang menjalar dekat dengan permukaan tanah dengan diameter 1-3 cm. Potong akar tersebut sepanjang 10-15 cm dan cuci dengan air yang diberi zat pengatur tumbuh akar. Tempatkan stek akar tersebut pada media pasir di dalam bedengan dengan memperhatikan posisi tegak dan kelembaban. Pastikan kelembaban dijaga sampai mencapai 90% dengan menyiram 1-2 kali sehari. Keberhasilan stek akar rata-rata mencapai 80-95%. Setelah tumbuh selama 3 bulan, lakukan penyapihan ke media tanah + pupuk kompos (3:1) dan bibit siap untuk dipelihara selama 6 bulan di persemaian yang di naungi paranet dengan intensitas cahaya 50%.



Tahapan Pembibitan dengan Stek Pucuk Stek pucuk dapat dibuat dari trubusan stek akar yang telah tumbuh 2-5 tunas. Dibiarkan satu tunas dan sisanya dipangkas. Tunas yang tidak dimanfaatkan tersebut dapat ditanam sebagai stek pucuk dengan persentase hidup rata-rata 90-100%. Stek pucuk juga dapat dibuat dari kebun pangkas. Ambil tunas sepanjang 10 cm dengan memiliki 2-3 helai daun. Satu tunas bisa dibuat menjadi 2 stek pucuk. Tanam stek pucuk pada media pasir sungai di dalam bedengan bersungkup. Stek pucuk siap untuk disapih ke media tanah + kompos (3:1) setelah berumur 2-3 bulan dan siap untuk dipelihara di persemaian dengan naungan paranet 50% sampai siap dipindahkan ke lahan tanam. Keberhasilan tumbuh stek pucuk dapat mencapai 88,83%.


Dalam hal budidaya tanaman sukun, pengadaan bibit sehat dan bermutu merupakan hal yang paling penting. Dengan mengikuti dua teknik tersebut, Anda dapat memperbanyak bibit sukun dengan mudah dan murah. Budidaya sukun memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai alternatif bahan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia, karena buah sukun mengandung kalori (karbohidrat), vitamin C, kalsium dan fosfor yang cukup tinggi. Selain itu dengan pembudidayaan sukun dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung pemerintah dalam upaya pengembangan sektor pertanian.


 Artikel bacaan :


 Adinugraha, H.A., Kartikawati, N.K. dan Suwandi. 2004.Penggunaan Trubusan Stek Akar Tanaman Sukun Sebagai Bahan Stek Pucuk. Jurnal Penelitian Hutan tanaman vol. 1 no. 1, April 2004, halaman 21-28. Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan Yogyakarta.


Adinugraha, H.A., Kartikawati, N.K dan Ismail, B. 2004. Pengaruh Ukuran Stek Posisi dan Kedalaman Tanam Terhadap Pertumbuhan Stek Akar Sukun. Jurnal Penelitian Hutan tanaman Vol. 1 No. 2, Agustus 2004, halaman 79-86. Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemu-liaan Tanaman Hutan Yogyakarta.


Setiadi, D. Dan Adinugraha, H.A. 2005Pengaruh Tinggi Pangkasan Induk Terhadap Kemampuan Bertunas Tanaman Sukun Pada Kebun Pangkas. Jurnal Penelitian Hutan tanaman Vol. 2 No. 2, Agustus 2005, halaman 13-20. Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan Yogyakarta.


_Dirilis kembali dari penulis: Hamdan AA. dan Suwandi (ITK)_

_Penulis adalah jurnalis di naungan Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI)_

Previous Post Next Post