Kegiatan dimulai dengan pengecekan personil yang terdiri dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, Damkar, BPBD, Tenaga Kesehatan dan OPD Terkait oleh Pj. Bupati Luwu di dampingi Kapolres Luwu AKBP Arisandi, Ketua DPRD Kabupaten Luwu Rusli Sunali, dan Ketua Pengadilan Negeri Belopa Andi Adha.
Pj. Bupati Luwu menerangkan bahwa Operasi dengan sandi Ketupat 2024 tersebut merupakan operasi untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat pada perayaan Hari Raya Idhul Fitri tahun 1445 H / 2024 M.
"Apel gelar pasukan ini merupakan pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya idhul fitri 1445 H," terang Muh. Saleh dalam amanatnya.
Selain kamseltibcar lantas dan gangguan kamtibmas, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok penting serta BBM juga menjadi perhatian agar stok dan harga tetap terjaga.
"Seluruh upaya da perkembangan di lapangan harus diimbangi dengan strategi komunikasi publik yang baik. Diharapkan masyarakat dapat merasakan mudik aman, ceria dan penuh makna," ungkapnya.