informasiterkini.id | Penjabat (Pj) Bupati Luwu, Muhammad Saleh, berkesempatan mengangkat nikel pertama yang dicetak oleh PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) di Luwu, Rabu, (17/4/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Site Manager PT BMS, Zulkarnaen, memperlihatkan nikel yang pertama kali dilebur dan dicetak oleh PT BMS. Muhammad Saleh, kemudian menyambutnya dan mengangkat nikel tersebut.
“Lumayan berat. Alhamdulilah, ini keberuntungan kita semua, termasuk saya sebagai Bupati Luwu. Di era saya, BMS bisa produksi perdana dan menghasilkan nikel pertama di Kabupaten Luwu. Ini bukan lagi rencana dan wacana tapi sudah terbukti di depan mata kita,” ujarnya.
Didampingi Sekda Luwu, H Sulaiman, serta sejumlah kepala OPD, Muhammad Saleh, menyampaikan sejumlah harapan dan masukan kepada manajemen PT BMS.
Ia menyebutkan keberadaan BMS menjadi kebanggaan masyarakat Luwu. “Ada investasi besar yang akan membawa perubahan kebaikan untuk Luwu. Saya berharap kedepan pembangunan pabrik 2 dan pabrik selanjutnya bisa segera terealisasi,” katanya.
Pemkab Luwu berharap kehadiran BMS memberi dampak ekonomi dampak sosial yang baik termasuk terhadap jalannya pemerintahan dan pembangunan oleh Pemkab Luwu.
“BMS harus bisa memaksimalkan potensi di Luwu seperti perekrutan tenaga kerja lokal sehingga mampu mengurangi angka pengangguran di Luwu,” kata Saleh.
Ia menyebutkan, data statistik Luwu sangat memperhatikan dimana angka kemiskinan sebesar 12,7 persen lebih tinggi dari angka kemiskinan nasional dan Pemprov Sulsel. Sehingga, menjadi pemikiran Pj Bupati Luwu, bagaimana memaksimalkan seluruh potensi yang ada di Luwu.
“Kita punya semua nya yang daerah lain tidak miliki. Kita punya sawah itu berarti kita punya beras. Kita punya laut berarti kita punya ikan. Kebun di Luwu cukup luas ditambahkan ada industri atau tambang emas dan smelter PT BMS yang sudah memiliki 1.600 karyawan. Potensi ini semua perlu kita kembangkan dan pertahankan,” sebutnya.
Ia berkeyakinan, dengan kerjasama pemerintah dan swasta serta dukungan politik anggota DPRD Luwu serta masyarakat, angka kemiskinan di Luwu bisa ditekan secepatnya.(**)