Arham Basmin mengumumkan tekadnya bertarung di Pilkada Luwu tepat pada hari ke-16 Ramadan atau Rabu (27/3/2024). Mantan Ketua KNPI Sulsel ini menyampaikan sikapnya ke sejumlah WhatsApp grup.
“Kepada kedua orangtuaku, saudara-saudaraku, sahabat-sahabatku dan seluruh keluargaku yang saya cintai, hari ini Rabu 27 Maret 2024 di bulan Ramadan, saya mohon izin menyampaikan kesediaan dan kesiapan saya ikut serta dalam kontestasi Pilkada Luwu 2024,” kata Arham dalam keterangan tertulis.
Arham Basmin mulai fokus mencukupkan dukungan partai politik untuk diusung sebagai bakal calon bupati di daerah berjuluk Bumi Sawerigading.
Arham Basmin mulai fokus mencukupkan dukungan partai politik untuk diusung sebagai bakal calon bupati di daerah berjuluk Bumi Sawerigading.
Merujuk Undang-Undang Pilkada, setiap pasangan calon yang ingin diusung partai politik, wajib memenuhi dukungan 20 persen kursi partai di DPRD setempat.
Berdasarkan pengumuman KPU, Partai Nasdem meraih 6 kursi di DPRD Luwu. Artinya, jika diusung partai besutan Surya Paloh, Arham cuma butuh tambahan 1 kursi partai untuk mencukupkan 20 persen dari 35 kursi di DPRD Luwu.
Berdasarkan pengumuman KPU, Partai Nasdem meraih 6 kursi di DPRD Luwu. Artinya, jika diusung partai besutan Surya Paloh, Arham cuma butuh tambahan 1 kursi partai untuk mencukupkan 20 persen dari 35 kursi di DPRD Luwu.
“Saya mulai mempertimbangkan beberapa figur calon wakil bupati yang akan mendampingi saya berjuang pada Pilkada Luwu tahun ini,” kata Arham.
Arham menandaskan siap memberi pengabdian terbaik kami untuk masyarakat Luwu selama 5 tahun ke depan jika kami diberi Amanah.
Arham menandaskan siap memberi pengabdian terbaik kami untuk masyarakat Luwu selama 5 tahun ke depan jika kami diberi Amanah.
“Saya sadar betul bahwa perjalanan yang saya pilih ini tidak akan mudah, bahkan mungkin sangat sulit, tapi saya yakin jika apa yang saya pilih ini baik untuk diri saya, keluarga saya, khususnya masyarakat Luwu, maka Allah SWT akan membukakan jalan keberhasilan seluas luasnya,” tandas Arham.
“Oleh karena itu saya mohon doata’, saya mohon bantuanta’ semua.”
“Oleh karena itu saya mohon doata’, saya mohon bantuanta’ semua.”