BELOPA-Pengurus Pusat Persatuan Jaksa Indonesia (Persaja) telah menyelenggarakan acara Launching Tiga Buku Mengupas “Justice Collaborator” karya alm. Dr. Hidayatullah yang juga bertepatan dengan hari lahir mantan Staf Ahli Jaksa Agung Bidang Pengawasan tersebut, di D’Maritim Resto & Café Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (04/05/2023).
Ketua Bidang Publikasi, Pengabdian dan Humas Persaja Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam siaran persnya menyampaikan ketiga buku yang dilaunching yaitu (1) Justice Collaborator dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia, (2) Filosofi Justice Collaborator, dan (3) Perlindungan Hukum Justice Collaborator dalam Sistem Peradilan Pidana.
Direktur Jenderal (Dirjen) Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Prof. Asep N. Mulyana mewakili Ketua Umum PERSAJA Dr. Amir Yanto yang juga merupakan Jaksa Agung Muda Intelijen menyampaikan apresiasi terhadap peluncuran buku ini.
Menurutnya, ketiga buku ini bermanfaat dan sangat membantu dalam menyelesaikan persoalan ataupun mekanisme terkait justice collaborator.
“Topik dalam buku ini sangat menarik dan substansial, sebab di Direktorat Jenderal Perundang-undangan Kementerian Hukum dan HAM sedang dibahas peraturan pemerintah terkait dengan implementasi justice collaborator,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dirjen Perundang-Undangan Kementerian Hukum dan HAM sekaligus Ketua II PERSAJA menyampaikan ketiga buku ini adalah karya yang sangat monumental dan mandalam. Topik terkait justice collaborator yang dibahas dalam ketiga buku tersebut juga bersifat filosofis.
“Selaku pribadi, saya mengganggap karya ini luar biasa. Di tengah kesibukannya, beliau dapat menulis 3 buku sekaligus dalam satu waktu,” imbuhnya.
Selanjutnya, Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Dr. Didik Farkhan Alisyahdi selaku panitia pada acara ini menyampaikan apresiasi yang sama atas dilaunchingnya tiga buku ini.
Mengutip ungkapan Pramudya Ananta Toer, ia mengatakan bahwa “orang boleh pandai setinggi langit, tetapi selama ia tidak menulis, ia akan menghilang dari masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”
Kepala Kejaksaan Tinggi Banten juga mengatakan bahwa ketiga buku ini mengurai dengan luar biasa topik terkait justice collaborator dalam sistem peradilan di Indonesia dan perlindungan hukum justice collaborator dalam sistem peradilan pidana.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Keluarga Besar Purna Adhyaksa, Asisten Pidana Umum dan Asisten Pidana Militer Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, serta Para Kepala Kejaksaan Negeri di DKI Jakarta.(*)