Kegiatan dihadiri oleh sejumlah Pejabat Utama (PJU) Kodam, Ketua PWI Sulsel, para Ketua Organisasi Media, para Pimpinan Media dan ratusan Wartawan baik Media Elektronik, Cetak dan Online se Kota Makassar.
Santai bersama awak media ini, menjadi salah satu agenda yang dilakukan Pangdam XIV/Hasanuddin bersama elemen masyarakat terkait berkolaborasi dalam proses keberhasilan pembangunan.
Dalam nongkrong sore yang dirangkaikan dengan silaturrahmi dan halal bi halal bersama awak media ini, juga dijadikan momentum sosialisasi sejumlah program Kodam Hasanuddin sebagai bentuk sinergitas sekaligus implementasi perintah harian Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurrahman, terkait peran TNI yang diharapkan hadir sebagai solusi dari kesulitan masyarakat.
Dalam sambutannya orang nomor satu di Kodam XIV/Hasanuddin ini menyebut akan pentingnya sinergitas antara TNI dan Media sebagai mitra dalam menjaga sebuah Negara. Menurutnya dalam sebuah tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara dikenal dengan adanya teori atau konsep Pentahelix oleh Arif Yahya. Media, menjadi salah satu dari lima unsur yang harus berkolaborasi agar terwujud pembangunan dan kemajuan. Lima unsur tersebut, yaitu akademisi, pelaku usaha, pemerintah, masyarakat atau komunitas, dan media dengan publikasi informasinya.
Selain itu, Mayjen Totok menyampaikan jika pihaknya akan selalu menerima masukan dan koreksi demi membangun kinerja yang terbaik ke depannya. Ia menyebut nongkrong sore yang dilakukannya guna menghilangkan sekat dan membina kedekatan serta meningkatkan persaudaraan.
"Kami ingin bersama awak media membina kedekatan dan meningkatkan persaudaraan, untuk membangun Sulsel lebih baik lagi. Jadikan Kodam Hasanuddin sebagai rumah kita bersama. Silahkan manfaatkan fasilitas yang ada di Kodam. Kita bersinergi dengan semua elemen masyarakat termasuk bagaimana TNI bisa menjadi manfaat dan solusi bagi kesulitan masyarakat.
Kita galang solidaritas dan soliditas, tak boleh ada arogansi. Kodam Hasanuddin ingin bisa memberikan manfaat dan kebahagiaan kepada masyarakat. Beberapa program kita, diantaranya bedah rumah yang telah dirutinkan. Demikian juga dengan Safari Jumat. Kita berkeliling sholat Jumat diberbagai wilayah untuk bisa bersilaturrahmi langsung dengan masyarakat", Jelasnya.
"Termasuk dangan program pemeriksaan kesehatan oleh nakes secara door to door, kita peruntukkan bagi purnawirawan, masyarakat umum, dan lansia. Dan untuk penegakan hukum dan meminimalisir pelanggaran, kita juga lakukan penyuluhan hukum keliling", Sambungnya.
Pada kesempatan ini pula, Pangdam berpesan agar hubungan dengan Media yang saat ini sudah terjalin supaya terus di rawat dan dipupuk ke depannya. "Hubungan media di Sulsel dengan Panglima itu sangat baik. Kami berharap hubungan yang sangat bagus itu kita kembangkan terus ke depan. Harus solid, media adalah saudara kita, media adalah guru kita, kalau tidak ada media, pusing kita. Kami juga siap menerima masukan, koreksi, dan saran-saran dan sebagainya untuk dapat membangun kinerja yang diinginkan di Kodam Hasanuddin", Terangnya.
"Kita merajut kebersamaan dengan Pemda, Kepolisian, Media agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Semuanya adalah satu, NKRI. Mari kita bentuk masyarakat yang aman, nyaman, dan sejahtera", Tutupnya.
Sementara itu, perwakilan dari organisasi profesi wartawan, PWI, Abdul Manaf mengungkapkan bahwa silaturrahmi yang dikemas dalam suasana santai ini, akan semakin merekatkan sinergitas TNI dan media sebagai penyebar informasi kepada masyarakat.
Upaya ini juga diapresiasi oleh salah seorang pimpinan media, yang menilai bahwa sosok Mayjen Totok Imam Santoso sebagai Pangdam yang sangat komunikatif. "Tugas media adalah menyampaikan informasi kepada publik dan hubungan antara Kodam Hasanuddin dan media, selama ini sangat baik dan harmonis. Sosok Mayjen Totok sebagai Pangdam sangat kooperatif dan komunikatif dalam bersinergi dengan media," Beber Arsyad. (**)