Sumber Foto: Chandra/ Eksposindo.com
informasi-terkini.id, LUWU-Akibat banjir yang melanda Kecamatan Bua Kabupaten Luwu, Senin, 8 Mei 2023 malam, tercatat 1532 KK terkena dampak bencana.
Sementara ada 7 Desa yang terdampak, yakni Desa Tiromanda, Desa Posi, Kelurahan Sakti, Desa Tanarigella, Desa Padang Kalua, Desa Barowa dan Desa Pabbarasseng.
Bupati Luwu, Basmin Mattayang yang didampingi Kapolres Luwu dan Camat Bua, juga sudah meninjau lokasi banjir di Bua sekaligus menyalurkan bantuan siang tadi, Selasa, 09 Mei 2023, bagi keluarga yang terdampak banjir.
Namun malam ini warga Bua kembali panik akibat beredarnya video gunung yang longsor di media sosial.
Akibat beredarnya video tersebut banyak warga Bua yang menjadi panik dan bahkan sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Luwu, Karyadi, saat dikonfirmasi media membenarkan adanya gunung yang longsor tersebut.
“Itu lokasinya berada di Desa Dampang Kec. Bastem, Tadi pagi Polhut sudah ke lokasi untuk mengambil titik kordinatnya” ucapnya.
Karyadi juga menyampaikan bahwa tim BPBD Luwu masih standby di Posko Bencana di Bua dan sampai saat ini daerah Bua masih aman dan terkendali.
“Tetap kami pantau perkembangan debit air sungai di Jembatan Sumgai Bua” ungkap Karyadi.
Sementara itu Camat Bua, H. Satti Latif Jabbar mengimbau kepada masyarakat Bua terkait beredarnya video-video yang membuat masyarakat resah, agar tetap tenang dan jangan panik.
“Buat semua keluargaku, warga Bua agar tetap tenang dan jangan panik serta jangan mudah tetpancing dengan adanya isu-isu yang tidak bisa dipertanggung jawabkan” ucapnya.
Satti Latif juga menyampaikan bahwa, apabila ada warga yang membutuhkan informasi tentang kondisi terakhir di Bua maka silahkan datang ke Posko Induk Bencana di Kantor Camat Bua karena terbuka 24 jam untuk umum.
“Atas nama pemerintah Kecamatan Bua, kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, jangan panik namun tetap waspada”
Satti Latif juga menginformasikan bahwa di Posko Bencana Bua saat sekarang ini tim SAR dan BPBD masih terus standby dan memantau perkembangan debit air. (**)