Hayarna mengunjungi langsung kediaman anak dengan kondisi gizi buruk tersebut setelah menerima laporan pada rapat pembentukan dan pelaksanaan rumah gizi PKK dalam rangka percepatan penurunan angka stunting, Rabu (22/04/2023).
Dalam rapat tersebut, Tim Tenaga Pendamping Gizi Desa (TPGD) Provinsi Sulawesi Selatan memaparkan terdapat anak dengan kondisi gizi buruk di Desa Olang yang perlu segera mendapatkan penanganan.
"Dari 244 balita di Desa Olang terdapat 2 anak yang mengalami gizi buruk. Salah satu anak sering sakit, riwayat penyakit dahulu pernah mengalami badan kuning, step, muntah dan bulan januari mengalami infeksi paru-paru," papar Dwi Ayu Lestari, TPGD Desa Olang.
Ia menambahkan beberapa waktu lalu sang anak telah dibawa ke puskesmas untuk menerima perawatan dan dirujuk ke rumah sakit. Namun karena keterbatasan orang tua dan kelengkapan administrasi, sang anak tidak dibawa ke rumah sakit.
Mendengar penjelasan tersebut, Hayarna langsung mengajak rombongan mengunjungi rumah sang anak dan meminta Dinas Kesehatan yang juga hadir pada rapat tersebut untuk mempersiapan kelengkapan untuk merujuk ke rumah sakit.
"Selesai rapat ini kita langsung ke lokasi untuk melihat langsung kondisinya. Jika memungkinkan segera kita rujuk ke Rumah Sakit Batara Guru," ungkap Hayarna.
"Terima kasih Tim TPGD yang telah melaporkan langsung kondisi ini. Melalui koordinasi dan kerjasama yang baik dari seluruh stakeholder, kita harapakan dapat mengentaskan stunting di Kabupaten Luwu," imbuh Hayarna.
Usai rapat, Hayarna mengunjungi rumah anak tersebut didampingi Kepala Bappelitbangda Moh. Arsal Arsyad, Kadis Kesehatan dr. Rosnawary Basir, Sekretaris TP-PKK Winda Arsal, Camat Ponrang Selatan dan Kepala Puskesmas Ponrang Selatan.