Ajang bergengsi tingkat Internasional yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala BKPM Bhalil Lahadalia, Seskab Pramono Anung dan Dubes RI untuk Jerman ini, dimanfaatkan PT Semen Tonasa untuk bergabung dan berkolaborasi dengan komunitas global, serta menimba banyak pengalaman dengan para industri besar lainnya di dunia.
PT Semen Tonasa yang merupakan bagian dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, terhitung menjadi satu-satunya BUMN persemenan Indonesia yang turut berpartisipasi dalam Hannover Messe 2023, yang diikuti oleh 90 Negara-negara peserta, serta dikunjungi oleh banyak pelaku bisnis dari seluruh dunia. Kehadiran PT Semen Tonasa sendiri, atas undangan resmi Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, sebagai bentuk apresiasi atas raihan Agressive Digitalization dalam Penghargaan INDI 4.0 tahun 2021 yang lalu.
Sementara Direktur Operasi PT Semen Tonasa Mochammad Alfin Zaini menilai, bahwa Hannover Messe merupakan pameran industri terbesar dunia dan sekaligus tempat berkumpulnya para inovator industri. Ia menyebutkan, bahwa keberadaan Semen Tonasa di ajang ini sekaligus untuk memperkenalkan Semen Tonasa lebih jauh ke para pelaku industri di dunia, termasuk berbagi pengalaman dengan pihak terkait lainnya.
"Saya bersama Tim Tonasa 4.0 hadir di sini, selain untuk mengenalkan Semen Tonasa sebagai perusahaan yang cukup mature dalam teknologi persemenan dan juga berwawasan lingkungan, tentu saja juga untuk bertukar pikiran serta menyerap ilmu dari para pelaku industri lainnya. Hal-hal positif apa saja yang kiranya bisa kami adopsi di PT Semen Tonasa, serta untuk melihat tren teknologi dan isu apa yang sedang berkembang di dunia," ungkapnya.
"PT Semen Tonasa sendiri, sejak 5 tahun terakhir secara konsisten terus melakukan transformasi digital disegala sektor secara berkesinambungan, dengan mengacu pada roadmap yang telah disusun oleh perusahaan. Berbagai inovasi dan implementasi teknologi digital terus digalakkan tidak hanya dalam terkait dengan operasional pabrik, namun juga termasuk mendukung kinerja human capital, finance, termasuk green industry," ujarnya.
Alfin menambahkan, bahwa partisipasi ini juga merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap inisiatif pemerintah dalam roadmap Making Indonesia 4.0 yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2018. Selain itu, partsipasi ini juga merupakan langkah strategis PT Semen Tonasa dalam mengatasi tantangan dan peluang industri 4.0, serta melihat berbagai potensi untuk menjalin kemitraan industri 4.0 dengan pelaku industri lainnya.
Dalam Hannover Messe 2023 ini, Indonesia kembali ditunjuk sebagai country partner untuk yang ketiga kalinya. Pada kesempatan ini, Indonesia membawa lebih dari 150 co-exhibitor yang berasal dari BUMN, lembaga otorita, asosiasi, industri nasional dan multinasional, serta lembaga lnternasional, sebagai wujud dalam mendukung strategi mencapai pertumbuhan ekonomi di tengah tantangan ekonomi global saat ini. (AM)