Surabaya, Informasi-Terkini.id - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa bagi umat muslim. salah satunya karena adanya peristiwa bersejarah yang di kenal dengan sebutan Nuzulul Qur'an. Malam Nuzulul Qur'an merupakan peristiwa dimana kitab suci umat muslim Al- Qur'an di turunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril di Gua Hira. Menurut Al-Qur'an pada 17 Ramadhan 610 M.
Di malam yang penuh berkah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Peringati malam Nuzulul Qur'an 1444 H / 2023 di Masjid Islamic Centere Surabaya untuk pertama kali yang baru di resmikan 18 Maret 2023 lalu.
Adapun rangkaian acara dalam kegiatan ini antara lain tausiah oleh Pengasuh Pondok Pesantren Darul Arifin Jember, KH Abdullah Syamsul Arifin (Gus Aab) dan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Juara 1 Tilawah Remaja MTQ Jatim ke-29 tahun 2021 di Pamekasan, Achmad Fauzan Muhson.
Ada pula penyerahan hadiah pada pemenang lomba Festival Ramadan Vaganza 1444 H yang diselenggarakan oleh Bank Jatim Syariah, yaitu lomba cabang banjari, tahfidz, dan lomba adzan yang diikuti lebih kurang 200 pelajar SMP hingga SMA dan mahasiswa se-Jatim. Selain itu, ada juga pengundian penerima tabungan umrah bagi wajib pajak patuh.
Khofifah Indar parawansa Gubernur Jatim menyampaikan bahwa Nuzulul Qur'an di bulan suci Ramadhan, saya ingin mengingatkan semua yang ada disini, " Aklaqnya Rosulluallah adalah Al-Qur'an, oleh karna itu bagi kita semua umat islam menjadikan refrensi Al-Qur'an jadi basis dari karekter kita, menjadi bagian yang sangat penting," Ujar Gubernur Jatim Jum'at (7/4/2023).
Masih Gubernur Jatim, Persoalannya adalah sangat banyak diantara umat islam belum sempat mendapatkan pelajaran dan pengajaran maupun pembelajaran bagaimana membacanya, memahaminya dan bagaimana melaksanakannya termasuk di dalamnya," supaya karakter dan Aklaq kita adalah Al-Qur'an, ini persoalan yang harus kita bangun di majelis-majelis ilmu dan di semua lini, level dan kesempatan," Katanya.
Gubernur Khofifah berpesan agar bersama-sama memakmurkan masjid beserta jamaah. "Proses pemakmuran tentu bukan hanya kepada masjidnya, tapi jamaahnya juga perlu dimakmurkan. Takmir Masjid Raya Islamic Centre ini perlu lebih fokus, misalkan dengan memberikan transfer ilmu kewirausahaan, digital IT dan lain-lain," Imbuhnya.
Ia juga menggaris bawahi soal gig economy. dirinya menerangkan bahwa gig economy di Amerika sudah mencapai sekitar 80 persen dan berpotensi menjadi tren bagi para milenial di seluruh dunia.
"Daerah ini sangat banyak eksekutif, maka saya berharap semua yang kantornya berdekatan dengan Masjid Raya Islamic Centre ini akan memberikan transfer keilmuan terutama digital IT bagi pelaku gig economy yaitu pelaku milenial yang biasanya melakukan kontrak-kontrak ekonomi jangka pendek," jelasnya Gubernur Jatim.
Pada kesempatan yang sama, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Benny Sampirwanto melaporkan bahwa peringatan Nuzulul Qur'an ini digelar sebagai bentuk syukur atas kenikmatan dari Allah SWT yang menurunkan Al-Qur'an sebagai mukjizat paling besar bagi umat manusia.
"Sekaligus mengingatkan kita sebagai umat manusia untuk selalu belajar dan mengintropeksi diri. Semoga dengan peringatan ini kita bisa mengambil hikmah untuk selanjutnya kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari dan semoga Allah SWT selalu memberikan keberkahan kepada kita semua," harapnya.(Irfan)