Luwu - Kapolres Luwu AKBP Arisandi S.H., S.I.K., M.Si. hadiri acara Penandatanganan Pakta Integritas dan Pengambilan Sumpah Penerimaan Terpadu Taruna/i Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri TA. 2023 Polda Sulsel, via Zoom bertempat di Aula Tebbake Tongngenge Polres Luwu, Senin (17/4/2023).
Diketahui dalam acara tersebut, Kapolda Sulsel Irjen Pol. Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, S.H., M.Hum. memimpin langsung jalannya penandatanganan pakta integritas untuk panitia penerimaan, calon siswa peserta seleksi dan orang tua/wali di Aula Mappaodang Polda Sulsel.
Sedangkan dalam kegiatan zoom yang dilaksanakan di Polres Luwu tersebut, Kapolres Luwu didampingi oleh kabag SDM Polres Luwu Kompol Samurai Anata, Kasi Propam Polres Luwu AKP Mirwan Herlambang, Kasiwas Polres Luwu IPTU Muslih Arsyad S.H., Tim Asistensi Polres Luwu, Panitia Rikmin, Ukur tinggi dan berat badan, Pengawas Eksternal dan Internal, Tenaga Ahli (Dukcapil, Diknas dan Kemenag), Perwakilan Orang tua Casis, Perwakilan Calon Taruna/i, Casis Bintara PTU, Casis Bintara Brimob, dan Casis Tamtama Brimob/Polair.
Kabag SDM Polres Luwu Kompol Samurai Anata menjelaskan bahwa penerimaan Terpadu Taruna/i Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri TA. 2023 dilaksanakan dengan prinsip BETAH yakni Bersih, transparan, akuntabel dan humanis sehingga ia menjamin tidak ada permainan atau kecurangan dalam penilaian setiap tes karena nilai dapat langsung diketahui para peserta setelah tes selesai dilaksanakan.
"Bilamana ada informasi yang perlu ditanyakan oleh peserta atau orang tua wali silahkan menghubungi panitia agar mendapatkan informasi yang jelas, semoga pelaksanaan penerimaan anggota Polri ini dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya" tandas Kompol Samurai Anata.
Setalah acara penandatangan pakta integritas Kapolres Luwu juga memberi arahan dan motivasi kepada para casis peserta seleksi untuk percaya diri dengan potensi yang dimiliki. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari hasutan para oknum tidak bertanggung jawab yang menawarkan jasa atau janji meluluskan.
“Persiapkan diri kalian dengan memahami setiap item-item tes yang akan diujikan nantinya, cari informasi yang sedetail mungkin terkait teknik dan strategi menghadapi tes tersebut, lalu keluarkan kemampuan terbaik kalian dalam menghadapi setiap seleksi tersebut. Bukan justru bingung siapa yang akan jadi backing nya atau berapa banyak duit yang harus disiapkan, jangan, itu keliru besar.” Ujar AKBP Arisandi.
Menurutnya, Polisi masa depan adalah Polisi yang memiliki sikap dan mental baik. Karena rekrutmen yang dilakukan di tahun ini merupakan investasi 15 hingga 20 tahun kedepan buat generasi Polri. Kesiapan diri baik jasmani, akademik dan mental adalah hal yang mutlak diperlukan.
Pakta integritas merupakan perjanjian yang dibuat bersama untuk berkomitmen dalam menjalankan proses seleksi dengan jujur sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme. Hal ini sebagaimana prinsip proses seleksi penerimaan anggota Polri yang telah disosialisasikan di berbagai platform media sosial, yaitu BETAH, Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis.