Sebanyak 48486 keluarga penerima manfaat tang tersebar di 22 kecamatan akan menerima 10 Kg beras tiap bulan, selama tiga bulan kedepan.
“Untuk hari ini baru 2 kecamatan yang menerima langsung, dari Belopa dan Belopa Utara, totalnya ada 48486 kepala keluarga,” kata Kepala Dinas Metahanan Pangan Kabupaten Luwu, Zainal said.
Dalam kegiatan tersebut, tambah Zainal, pemkab Luwu bekerja sama dengan gudang Bulog kabupaten Luwu untuk menyediakan 145 ton beras untuk masyarakat.
Bupati Luwu, H Basmin Mattayang dalam sambutannya mengatakan jika satu faktor membuat sulitnya ekonomi masyarakat saat ini adalah karena dampak Covid-19 tahun lalu, untuk itu pemerintah harus hadir merasakan apa yang dirasakan masyarakat.
“Kesulitan masyarakat harus dirasakan oleh pemerintah, Ada dua faktor yang membuat dampak di masyakat, salahsatunya adalah covid kemarin, penghasilan masyarakat sangat terbatas,” kata Basmin.
Basmin kemudian menekankan agar warga melaporkan jika ada masyarakat yang kelaparan, untum dilaporkan ke desa, dinas maupun melalui ketua TP-PKK Kabupaten Luwu.
“Saya tidak mau ada warga meninggal karena kelaparan, jika ada, berarti saya gagal, meski saya tidak bisa memenuhi semua kebutuhanta, tapi setiap siang dan malam saya berdoa tidak ada diantara warga yang kelaparan” tambahnya.
“Saya minta, jika ada anakta kekurangan gizi, jangan ki malu sampaikan, sudah satu tahun belum bisa duduk, 2 tahun belum bisa jalan laporkan langsung ke saya.
Meski belum bisa memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat, bupati dua priode itu mengajak masyarakat untuk banyak bersyukur. Hal tersebut menurutnya menjadi ajaran dalam ajaran agama Islam.
“Kata Allah dalam Alqur’an, Jika engkau syukuri nikmatku, maka nikmat itu akan saya tambah. Jika kau kufur, maka siksaanku saat pedih,” kuncinya.
Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Kepala Dinas Sosial Kabupaten Luwu, Johan Daido. Sementara seorang warga, Afni dari Desa Lamunre menyampaikan terima kasih kepada Bupati Luwu. Menurutnya bantuan saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.