Upaya Capai Target Program Prioritas, Bupati Luwu Minta Aparat Pemerintah Daerah Lebih Responsif Terhadap Pelayanan Publik

INFORMASI TERKINI.id,BELOPA— Dalam rangka pencapaian target sesuai instruktur Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022, maka perencanaan Pembangunan Kabupaten Luwu difokuskan pada Percepatan Panghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Luwu, Basmin Mattayang saat mengadiri Musryawarah Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Luwu yang dilaksanakan di Aula Bappelitbangda, Senin (20/03/2023).

“Untuk mencapai target sesuai instruktur Presiden, maka perencanaan pembangunan Kabupaten Luwu difokuskan pada percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem yang akan dilaksanakan melalui program prioritas diantaranya, peningkatan kualitas pendidikan,” katanya.

“Pada program prioritas ini meliputi peningkatan dan pengembangan Sumber Daya Manusia, percepatan penghapusan anak tidak sekolah atau anak putus sekolah, peningkatan infrastruktur pendidikan,” terang Basmin.


Program  prioritas peningkatan kualitas kesehatan, lanjut Bupati Luwu, akan difokuskan pada pengembangan sarana dan prasarana kesehatan, penyediaan jaminan kesehatan masyarakat serta penurunan angka stunting di Kabupaten Luwu.

“Sementara untuk program peningkatan infrastruktur dasar, melalui pembangunan rumah layak huni, peningkatan akses air minum dan sanitasi, peningkatan dan pembangunan jalan-jembatan dan irigasi, serta ekstensifikasi pada bidang pertanian, perikanan, dan peternakan,” ucapnya.

Melihat iklim investasi yang sedang menggeliat di Kabupaten Luwu, lanjut Basmin Mattayang, diharapkan mampu menyerap tenaga kerja serta meningkatkan perputaran ekonomi di masyarakat.

“Sehingga hal ini dapat menurunkan tingkat kemiskinan, penurunan angka pengangguran serta peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Luwu,” harapnya.

Selain target yang merupakan program prioritas itu, kata Bupati Luwu, Pemerintah Daerah juga akan fokus pada perencanaan di tahun 2024 yaitu pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang tentunya akan menyerap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang cukup besar.


“Hal ini tentunya dibutuhkan strategi dan kerja yang lebih intens terutama bagi Organisasi Perangkat Daerah atau OPD agar dapat mencapai target,” kata Basmin.


Pada kesempatan yang sama, Bupati Luwu menekankan kepada seluruh aparat pemerintah daerah agar lebih responsif dan lincah terhadap kendala-kendala pada pelayanan publik.

“Saya juga meminta kepada seluruh aparat pemerintah Kabupaten Luwu agar lebih responsif dan mampu memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan profesonal, sehingga pembangunan di Kabupaten Luwu dapat terwujud secara komrejensif dan tepat sasaran,” tutupnya.
Pada Musrenbang yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Luwu bertajuk “Pembangunan Berkelanjutan Untuk Kemandirian dan Kesejahteraan Rakyat” itu dihadiri oleh Perwakilan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Ketua DPRD Luwu, TNI/Polri, Kepala OPD, serta Camat dan unsur Forkopimda lainnya.

Serta pemukulan gong tanda sebagai tanda dibukanya Musrenbang oleh Bupati Luwu dan penandatanganan Momerandum of Undestanding (MoU). (**)
Previous Post Next Post