INFORMASI-TERKINI.id,PANGKEP--Press Release kembali dilaksanakan Polres Pangkep Polda Sulsel yang dipimpin langsung Kasi Humas Polres Pangkep AKP Imran, S.H., bersama Kanit Reskrim 1 IPDA Ramadhan yang dilaksanakan di Aula Endra Dharmalaksana Polres Pangkep dan di hari para Awak Media pada Rabu, 01 Februari 2023.
Pada giat Press Release tersebut, AKP Imran, S.H., mengungkapkan bahwa tersangkanya pria berinisial RM (21 Th), yang disangkakan Pasal 351 Ayat (2) dengan ancaman pidana penjara paling lama lima tahun akibat tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan luka berat yang terjadi Minggu, 22 Januari 2023 di Kampung Lette, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep.
Adapun Kronologis kejadian yakni Pada Minggu 22 Januari 2023 sekitar pukul 16.00 Wita, tersangka bersama Bapaknya yakni Mustari dan juga korban Pangeran alias Firman baru pulang dan tiba di rumah kos yang beralamat di Kampung Lette, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep. Saat tiba di rumah kos sudah ada Nadila (Isteri lelaki Pangeran alias Firman), berada di dalam rumah kos. Saat tersangka RM, Mustari bersama Pangeran alias Firman, duduk bertiga. Kemudian tersangka RM bertanya kepada Pangeran dengan mengatakan, “Bayarki hutangmu sama Bapak, sama uang sewa kos. Sontak saja, pangeran menjawab “tunggumi” saya jual dulu Hp ku baru saya bayar hutangku sama Bapak, sekaligus bayar uang sewa kos.
Kemudian tersangka RM katakan jangan mako bayarki, jual mi Hp mu untuk cari kos lain. Pangeran langsung berdiri dan langsung memukul tersangka berkali-kali, namun tersangka berusaha untuk tidak membalas. Namun karena sudah tidak tahan, tersangka juga ikut berdiri. Pada saat itu, Mustari mencoba untuk melerai, namun Pangeran juga memukul Mustari (Bapaknya sendiri).
Dengan menyaksikan kejadian tersebut, tersangka emosi dan langsung merangkul leher korban Pangeran dari belakang dan sempat saling bergelut. Keduanya hilang keseimbangan dan sama-sam terjatuh dilantai dengan posisi tengkurap. Badan tersangka yang menindih badan korban pangeran. Saat itulah tersangka menggigit telinga sebelah kiri korban Pangeran hingga terputus, kemudian Nadila (isteri koprban) menarik dan membawa suaminya Pangeran keluar ke depan rumah kos dengan maksud memisahkan tersangka dan korban. Tidak lama kemudian tersangka pun ikut keluar, dan menuju ke rumah pemilik rumah kos untuk menenangkan diri. Pada saat itu tersangka sudah tidak melihat korban di depan rumah kos.
Setelah kejadian penganiayaan tersebut, korban melapor ke Polres Pangkep dan saat ini tersangka RM telah diamankan di rumah tahanan Polres Pangkep untuk proses hukum lebih lanjut. (AM)