Polres Luwu Gelar Apel Operasi Keselamatan Pallawa 2023, AKBP Arisandi : Upaya Bangun Budaya Tertib Berlalu Lintas

INFORMASI-TERKINI.id, LUWU-Pelaksanaan Operasi Keselamatan Pallawa 2023 tahun ini di prioritaskan kegiatan Dikmas Lantas atau edukasi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan permasalahan lalu lintas yang semakin kompleks, kemudian disusul dengan giat-giat preventif dan terakhir melalui giat represif atau penegakan hukum baik secara yudikatif dengan tilang, lidik dan sidik kecelakaan lalu lintas dan/atau edukatif dengan blangko teguran. 

Hal tersebut di ungkapkan Kapolres Luwu AKBP. Arisandi, S.H, S.I.K, M.Si Bersama Bupati Luwu Dr. Drs. H. Andi Basmin Mattayang M.Pd.di giat pelaksanaan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan Pallawa 2023 di Lapangan Apel Mapolres Luwu, Selasa (07/02/2023) Pagi. 

"Saya berharap kepada seluruh personil agar melaksanakan tugas secara profesional, prosedural dan akuntabel serta hindari komplain masyarakat dan teguran sekecil apapun dari pimpinan Polri. Ciptakan rasa kebersamaan dan sinergitas dengan seluruh stake holder terkait agar tujuan dari operasi ini bisa tercapai, yaitu sebagai upaya cipta kondisi menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H tahun 2023," ujar AKBP Arisandi.

Giat tersebut melibatkan personel gabungan dari Polres Luwu, satu regu personil TNI dari Kodim 1403 Sawerigading Palopo, satu regu Satpol PP Kabupaten Luwu, satu regu BPBD Kabupaten Luwu, satu regu personil Senkom dan satu regu Damkar Kabupaten Luwu. 

Turut hadir dalam apel gelar pasukan tersebut Ketua DPRD Kab. Luwu. (Rusli Sunali), Kajari Luwu (Andi Usama Harun, S.H., M.H.), Dandim 1403 Sawerigading Palopo (Letkol Inf. Apriadi Nidjo, S.M., M.I.P.), Ketua Pengadilan Negeri Luwu (Andi Adha, S.H.), Kadis Perhubungan (Supriadi, S.H., M.Si.), Kadis BPBD (Drs. Alamsyah, M.Si.), serta Plt. Kasatpol PP (Imran). 

Dalam amanat Kapolda Sulsel yang dibacakan oleh Bupati Luwu, disebutkan bahwa Operasi Keselamatan Pallawa 2023 akan dilaksanakan selama 14 hari sejak 07 Februari – 20 Februari 2023. Konsep Operasi Pallawa 2023 mengutamakan kegiatan preemtif 40%, kegiatan preventif 40%, serta didukung kegiatan penegakan hukum 20%. 

Dijelaskan bahwa mengatasi masalah bidang lalu lintas yang begitu kompleks tidaklah mudah dan tidak cukup hanya dengan menonjolkan peran pihak kepolisian atau lalu lintas, namun dibutuhkan sinergitas dengan pihak terkait untuk dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas dan mengurangi pelanggaran lalu lintas, meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas, serta terwujudnya kamselticarlantas yang aman, nyaman, dan selamat. 

“Adapun tujuan operasi adalah meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menurunkan angka fatalitas korban luka dan pelanggaran berlalu lintas. Beberapa target operasi diantaranya TNKB tidak sesuai ketentuan, pengendara dibawah umur, tidak menggunakan helm SNI, knalpot brong, melawan arus, balapan liar, serta ODOL (Over Dimensi dan Over Load).” sebut Bupati Luwu.

Laporan Tim media informasi terkini 



Previous Post Next Post