NTT, Informasi-Terkini.id - Sebagai upaya untuk menyerap secara langsung keluhan dari masyarakat, Kapolres Ende AKBP Andre Librian, S.I.K., menggelar kegiatan bertajuk ‘Jumat Curhat’, Jumat (3/2/23) pagi. Kali ini, kegiatan ‘Jumat Curhat’ digelar di Aula Kantor Lurah Paupire, Jalan Melati, Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasat Binmas, Kasat Reskrim, Kasat Intelkam, Kasat Narkoba, Kasat Lantas, Kasat PolAir, Kasat Sabhara, Kasiwas, Kapolsek Ende, Kasi Propam dan juga dihadiri oleh Babinsa Kelurahan Paupire, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh pemuda dan Tokoh Wanita serta warga masyarakat Kelurahan Paupire.
Kegiatan tersebut di buka oleh Lurah Paupire Bapak Paulus Bernadus Odo ,S.Sos, sekaligus mengucapkan terima kasih atas kegiatan jumat Curhat di Kelurahan Paupire yang merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami masyarakat Kelurahan Paupire bisa berinteraksi langsung dengan Kapolres Ende di kegiatan ini, dan di lanjutkan dengan penyampaian oleh Kapolres Ende AKBP Andre Librian, S.I.K,.
‘Jumat Curhat’ sendiri merupakan program prioritas Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang dilaksanakan dari tingkat Polda, Polres, hingga Polsek dan juga merupakan program lanjutan Quick Wins Presisi.
Kapolres menjelaskan, bahwa kegiatan Jumat Curhat ini dilaksanakan untuk mendengar secara langsung curhatan dari masyarakat mengenai saran, kritikan, masukan serta aduan dari masyarakat terkait dengan pelayanan Kepolisian khususnya Polres Ende.
“Program ‘Jumat Curhat’ ini merupakan bentuk interaksi secara langsung Polri dengan masyarakat untuk mendengarkan saran, kritikan, masukan serta aduan masyarakat terkait dengan pelayanan yang selama ini telah Polres Ende lakukan,” terang AKBP Andre Librian, S.I.K.
Kegiatan ini, berlangsung santai dan penuh keakraban serta diisi dengan dialog interaktif dengan masyarakat seraya menerima langsung curhat warga terkait situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Ende.
Pada intinya, kami sangat membutuhkan saran, kritik, dan informasi dari masyarakat. Hal ini sebagai bahan evaluasi kami dalam rangka membenahi, memperbaiki ataupun meningkatkan kualitas kinerja pelayanan,” ungkapnya.
Nantinya, kegiatan ‘Jumat Curhat’ ini akan terus kami laksanakan rutin setiap hari Jumat bukan hanya di Polres tapi Polsek Jajaran juga melaksanakan kegiatan ini dengan mengundang masyarakat bergantian dari beberapa wilayah di Kabupaten Ende,” tambahnya.
Setelah arahan dilanjutkan dengan sesi pertanyaan yang dipandu langsung Lurah Paupire, adapun beberapa aspirasi/Keluhan yang disampaikan oleh masyarakat Kelurahan Paupire diantaranya dari Bapak Edi Lamore selaku pemilk Kos di Kelurahan Paupire menyampaikan sangat mengapresiasi dengan kegiatan jumat curhat ini, tolong tertibkan kendaraan yang menggunakan knalpot racing pada malam hari, saya lihat banyak anak-anak di bawah umur pengendara motor serta banyak pelanggar di lampu merah serobot sembarang, terutama anak di bawah Umur, tolong tempatkan anggota pada saat kami laksanakan sembahyang/ibadah.
Dilanjutkan penyampaian dari Bapak Fransiskus Feli selaku Tokoh Masyarakat Kelurahan Paupire mengucapkan terima kasih dengan adanya kegiatan jumat curhat ini, tukang ojek harus di datakan secara resmi dan ada tanda pengenal, pesta di Kelurahan Onekore baik pesta apa saja, melebihi batas waktu, jam 12 tolong berhenti sesuai dengan kesepakatan bersama, mengenai tawuran pelajar polisi harus ambil sikap tegas dan Kepsek harus dipanggil sebagai bentuk tanggung jawab, tolong polisi tertibkan Miras karena bisa memicu tawuran atau tindak kejahatan lainya, saran saya giat jumat Curhat tetap terus dilaksanakan.
Penyampaian dari Bapak Elias Beda selaku Tokoh Masyarakat Kelurahan Paupire, tolong tilang para pelajar yang bawah motor, karena mereka itu yang lari motor ugal-ugalan, tolong tempatkan anggota Polisi pada saat jam anak sekolah pulang siang hari, karena disitu macet sekali terutama di sekolah kami di Kel.urahan Paupire, tolong tertibkan jam belajar anak-anak Kos karena banyak anak-anak yang datang di kos tempat temanya menginap dengan alasan belajar bersama.
Dari Bapak Yulius Kato selaku Ketua Pemuda Kelurahan Paupire menyampaikan Kegaduhan di Kabupaten Ende tentang adanya kasus tertentu yang sama-sama kita ketahui tolong di naikan dan di Proses, Polisi di Ende saya lihat bagus sekali pelayanannya terutama Bhabinkamtibmas Kelurahan Paupire beliau sangat cepat menyesuaikan dengan kami warga masyarakat, ada masalah warga selalu di selesiakan secara kekeluargaan.
Dari Bapak Hengky Roma selaku Ketua RT. menyampaikan Tingkatkan Patroli di malam hari. penangkapan kasus pencurian di malam hari Polisi lakukan penangkapan tidak melaporkan kepada saya selaku RT, tolong di jelaskan mekanismenya, pertahankan pak Ronal selaku Bhabinkamtibmas Kelurahan Paupire pelayananya baik sekali dengan kami.
Dari Ibu Sisilia Gha,a selaku Ketua RT 03, menyampaikan untuk memastikan rumor tentang penculikan anak di Kupang, apakah benar atau tidak, kami jadi ketakutan, aturan kos-kosan, tolong libatkan polisi dan pihak kelurahan untuk cek kos-kosan di Kelurahan Paupire.
Dari Ibu Eti Djalmati menyampaikan apakah benar perpanjang SIM C bayarnya cuma 75.000.,
Dari Bapak Dena selaku Ketua RT. 03, minta Saran buat SIM keliling, jangan cuma di Polres saja, tolong pak Kapolres salurkan bansos untuk masyarakat yang tidak mampu untuk mengurangi beban mereka.
Dari Bapak Silfian Moa selaku Ketua RT 02, menyampaikan apakah Polisi tidak bisa memproses orang gila, karena ada orang gila rusak kaca jendela kami lapor di Polisi bilangnya kami tdk bisa tangani orang gila.
Dari Bapak Thomas Wo,i selaku tokoh masyarakat paupire menyampaikan terkait kenakalan remaja, ada anak kos berkelahi, polisi tangkap anak saya sudah 2 hari tetapi tidak di sampaikan ke saya.tahanan Kabur di Polres Ende nginap dikosan saya, saat penangkapan tidak laporkan kepada saya selaku pemilik kos.
Dari Bapak Agustianus amril selaku Ketua PNPM Kelurahan Paupire menyampaikan Kritik atas kasus duren tiga di jakarta si FS, tidak semua Polisi seperti itu contoh di kami di NTT polisi baik-baik semua, sangat menghargai kemanusiaan, meminta Perda tentang kos-kosan, tolong pak Kapolres sampaikan di pemda tentang buatkan Perda Kos-kosan di Kota Ende, usul, kalau bisa tukang Ojek harus pake tanda pengenal, penanganan kasus di Polres Ende kalau bisa jangan terlalu berlama-lama, kondisi di Polres Ende hari ini secara umum baik...terimakasih banyak.
Dan terakhir dari Bapak Bernard selaku Ketua RT 01 RW 06. menyampaikan bahwa ada ajaran Yehofa tolong tertibkan warga yang beragama lain (tempatnya di Hotel satarmese), minta tempatkan anggota 1 orang polisi di Dispenduk, di situ banyak sekali aktivitas masyarakat.
Dari semua aspirasi yang di sampaikan oleh Para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kelurahan Paupire, Kapolres Ende langsung memberikan jawaban serta mengucapkan banyak terima kasih atas informasi dan saran yang disampaikan serta akan segera menindak lanjuti sesuai aspirasi dan saran.
Ucapan terimakasih juga dari Lurah Paupire Bapak Paulus Bernadus Odo ,S.Sos, karena kegiatan ini bisa mendengar langsung keluhan-keluhan dari tokoh masyarakat dan warga lainya.
Sebelum menutup kegiatan tersebut, Kapolres juga berpesan, kritik dan saran sangat kami terima demi peningkatan pelayanan kami kepada masyarakat, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk berikan yang terbaik demi pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Ende.
Seluruh rangkaian kegiatan berakhir pukul 11.05 wita, dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama situasi berjalan aman dan lancar.(Eliyanto)