Doc : Deplin
SULTRA, INFORMASI-TERKINI.id,-- Dugaan tindak pidana penipuan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota DPRD dilaporkan ke Polres Buton Utara sejak 3 januari 2023 lalu, namun laporan tersebut diduga mandek di Polres Buton Utara, Selasa (23/02/2023).
Pasalnya oknum anggota DPRD ini diduga melakukan pinjaman kepada terduga korban.
Terduga oknum anggota DPRD tersebut diduga menjanjikan proyek dan pokok-pokok pikiran kepada terduga korban.
Hal ini sangat disayangkan pasalnya ada dugaan serta indikasi jual beli proyek dan pokir oleh oknum anggota DPRD tersebut.
Terduga korban Deplin Makutana membenarkan bahwa dirinya sudah melakukan pelaporan kasus dugaan penipuan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota DPRD.
"Iya Benar bahwa dengan menindak lanjuti pengaduan saya di Polres Kabupaten Buton Utara Pada Hari Senin Tanggal 3 Januari Tahun 2023 terkait kasus dugaan tindak pidana penipuan yang dilakukan oleh salah satu oknum anggota DPRD Kabupaten Buton Utara sekaligus sebagai ketua DPC Partai Demokrat Buton Utara,"Kata Delpin.
Oknum Anggota DPRD itu menurut Delpin meminjam uang puluhan juta dan diduga menjanjikan paket proyek.
"Dengan meminjam uang kepada saya sebesar Rp. 90 Juta dengan iming - iming akan diberikan paket pekerjaan proyek dana pokok - pokok pikiran (POKIR),"Beber Delpin.
Deplin Makutana menjelaskan bahwa setelah berjalan dari waktu ke waktu anggaran yang dipinjamnya tidak kunjung dikembalikan.
"Anggaran yang dipinjam oleh saudara Nasri (oknum anggota DPRD) kepada saya sejak 15 Juni 2022, setelah berjalan waktu ke waktu uang dan pekerjaan yang dijanjikan tidak kunjung diselesaikan oleh saudara Nasri kepada saya,"Jelas Deplin.
Deplin yang diduga belum mendapatkan kejelasan mengenai kasus yang dilaporkannya itu pun menyayangkan sikap Polres Buton Utara.
"Saya juga menyesalkan kinerja penyidik tindak pidana umum Polres Buton Utara karena sudah hampir 3 bulan kasus ini tidak ada titik terangnya apakah sudah penyelidikan atau kah sudah penyidikan,"Ujar Deplin.
Saat dikonfirmasi via whatsapp (20/02/2023) terduga terlapor yang juga merupakan anggota DPRD Buton Utara, Nasri mengatakan bahwa dirinya bukan kuasa anggaran.
"Sorry ini dengan siapa? saya bukan kuasa anggaran juga bukan pemegang kebijakan,"Kata Nasri kepada jurnalis Informasi Terkini.
Saat ditanyai mengenai kebenaran pernyataan terduga pelapor yang dilayangkan kepada dirinya, Nasri pun mengatakan dirinya tidak ingin komentar.
"Maaf saya belum mau komen, ada saatnya, terima kasih, nanti aja biarakan dia melaju dulu,"Sambung Nasri.
Editor : NH