Masih tingginya debit air ditambah lagi arus yang deras mengakibatkan jalan sepanjang km 51 Bonto Gelang, Kelurahan Samalewa, Kecamatan Bungoro masih sulit diakses oleh kendaraan motor dan mobil, namun masih ada saja pengendara yang tetap mau menerobos akses jalan tersebut, padahal sudah diberikan himbauan oleh Kepolisian Sektor Bungoro untuk bisa mengakses Jalur alternatif yang telah disiapkan.
Kondisi tersebut mengakibatkan banyak kendaraan yang mogok akibat mati Mesin pada kendaraan mereka.
"Terlihat banyak pengendara yang tetap mau mengakses jalan poros ini, dibanding memilih jalur alternatif yang telah disiapkan oleh petugas, alasannya jalur tersebut agak jauh dan butuh waktu lama untuk sampai di tujuan, makanya banyak kendaraan yang tiba-tiba mogok di genangan air jalan poros Makassar-Pare ini," Tutur Aiptu Syarifuddin yang bertugas sebagai Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Sektor Bungoro.
"Kita sudah siapkan jalur alternatif melalui jalan poros Tonasa membelok ke kanan ke arah kelurahan Bontoa melalui jalur kampung Kajuara dan kampung arung Sabila dan berakhir di jalan poros Makassar-Pare, itu jalur cukup bagus untuk para pengendara, namun masih ada juga yang tetap mau mengakses jalur ini, padahal genangan air masih tinggi," Jelas Kapolsek Bungoro. (AM)