Wabup Butur Dituding "Tidak Komitmen" Penasehat Hukum Ahali, Harmawan SH : Pemahaman Politik Yang "Dangkal"

Gambar : Laode Harmawan SH Penasehat Hukum Wakil Bupati Buton Utara.


SULTRA, INFORMASI-TERKINI,-- Penasehat Hukum Wakil Bupati Buton Utara (Butur) Laode Harmawan angkat suara terkait postingan di group media sosial Butur Perubahan, Kamis (19/01/2023).

Berawal dari postingan di media sosial terse, Surat pernyataan Wakil Bupati Butur kepada Partai Golongan Karya (Golkar) pada daat dukungan pencalonannya saat itu. 

Harmawan SH mengatakan bahwa syarat dukungan partai golkar saat mencalonkan diri pada saat perhelatan pilkada tahun 2020 merupakan deal pribadi dengan Partai Golkar.

“Terkait beliau hari ini pindah partai atau tidak membesarkan golkar, saya kira tidak perlu dibesar – besarkan atau di publikasi melalui media sosial karena itu menurut kami sikap murahan,” kata Harmawan.

Harmawan menganggap, kepindahan Ahali (Wabup Butur) pun tak berpengaruh bagi partai golkar, sebab menurutnya Ahali tak pernah difungsikan dalam kepartaian.

“Yang tau pasti itu hanya Ahali dan partai Golkar tak perlu mengumbar hal yang seperti itu di media sosial itu tak ada untungnya, lagi pula, setiap tindakan beliau pasti dipertanggung jawabkan karena jangan sampai merugikan partai golkar sendiri,” ucapnya.

Saya Kira, lanjut Hermawan, mungkin Wakil Bupati di Partai Golkar hanya di anggap sebagai kayu bakar tidak difungsikan, sedangkan di tempat lain pemikiran beliau dibutuhkan.

“Saya hanya menyarankan, mari kita jalani politik yang demokratis saat ini dengan bijak dan elegan, karena setiap keputusan itu adalah pilihan dan memahami politik jangan hanya melihat dari secarik kertas, itu pemahaman dangkal,”Tutupnya Harmawan SH. 




Editor : NH
Previous Post Next Post