INFORMASI-TERKINI.id,PANGKEP-- Telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Pangkep Tahun 2023 yang dihadiri Kabag Ops Polres Pangkep, Kompol Misbahuddin, S.H., bertempat di Ruang Aula Wakil Bupati Pangkep, Senin 30 Januari 2023.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Pangkep, H. Muh. Yusran Lalogau, S.Pi., M.Si., didampingi Sekda, Hj. Suriyani, S.E., bersama Dandim 1421/Pangkep, Letkol Inf. Hengky Vantriardo serta selaku moderator Sekdinkes Mansyur, S.KM.
Dalam kesempatan tersebut, Kadis Kesehatan Kab. Pangkep, Hj. Herlina mengungkapkan bahwa hasil survey nasional SSGI tahun 2022 prevalensi kasus stunting di Kabupaten Pangkep mencapai 34,2%, meningkat dari tahun sebelumnya tahun 2021 sebesar 33,1%, olehnya itu diperlukan upaya yang luar biasa untuk menurunkan angka prevalensi tersebut.
"Hal ini erat hubungannya dengan pencapaian target pemerintah di tahun 2024 dimana prevalensi stunting ditargetkan 14%, sehingga perlu ada upaya percepatan langkah nyata untuk menurunkannya."ungkapnya
Sementara H. Muh. Yusran Lalogau, S.Pi, M.Si., selaku Bupati Pangkep dalam arahannya meminta kepada para Camat dan Kepala Puskesmas memastikan di tingkat Desa/Kelurahan, bidan Desa dan petugas gizi Puskesmas bersama-sama dengan kader/ KPM/ TPK dan Penyuluh KB di masing-masing Desa/Kelurahan untuk melakukan penelusuran, penemuan bayi dan balita yang berpotensi stunting.
Kemudian pada kesempatan yang sama, Kabag Ops Polres Pangkep, Kompol Misbahuddin, S.H., juga mengungkapkan bahwa Personil Kepolisian yang berada di Desa/Kelurahan yakni Bhabinkamtibmas siap mendukung kegiatan penurunan stunting yang ada di wilayah Kab. Pangkep.
"Hal ini juga perlu dilakukan kolaborasi tingkat Desa dengan melakukan edukasi kepada warga masyarakat oleh Babinkamtibmas bersama dengan tim kesehatan tentang pentingnya kebutuhan gizi untuk penurunan stunting serta bantuan bahan makanan untuk memenuhi gisi sebagai solusi penurunan stunting," Jelasnya. (AM)