Doc : Warga dan Mahsiswa Duduk di Lantai, Rabu (25/01/2023).
SULTRA, INFORMASI-TERKINI.id,-- Diduga tidak beretika dan tidak beradab Kepala Dinas Lingkungan Hidup terima warga kelurahan petoaha tanpa kursi, Rabu (25/01/2023).
Aksi unjuk rasa dilakukan oleh masyarakat dan aktivis mahasiswa terkait kasus dugaan pencemaran lingkungan PT Agung Bumi Karsa di kelurahan petoaha kecamatan nambo kota kendari.
Masyarakat dan mahasiswa yang berorasi menyampaikan aspiranya di depan kantor DLH Kota kendari ditemui kepala dinas DLH disalah satu ruangan.
Namun sayangnya masyarakat diajak masuk untuk bertemu kadis diduga tanpa adanya kursi yang disiapkan.
Ali Sabarno salah satu massa aksi mengatakan bahwa pihaknya dan masyarakat diterima tanpa kursi.
"Kami bersama masyarakat diterima kadis DLH kota Kendari tanpa disiapkan kursi terpaksa masyarakat duduk dilantai,"Kata Ali Sabarno.
Ali Sabarno menambahkan bahwa masyarakat harus duduk dibawah dan kadis DLH duduk dikursi.
"Masyarakat bersama mahasiswa dan peserta aksi lainnya terpaksa duduk dilantai dan ibu kadis DLH Kota Kendari duduk diatas kursi menghadapi masyarakat,"Jelas Ali.
Ali Sabarno yang juga merupakan aktivis sulawesi tenggara membeberkan bahwa sikap kepala dinas DLH kota kendari ini diduga tidak patut ditiru.
"Tentu jamuan dan sikap ibu kadis ini diduga tidak layak dijadikan contoh sebagai pejabat publik apalagi pelayan masyarakat,"Tegas Ali Sabarno.
Ali Sabarno meminta PJ walikota kendari untuk tidak memberikan posisi strategis kepada pejabat yang diduga tidak punya adab ini.
"Kami meminta kepada PJ Walikota untuk segera mengevaluasi dan mencopot kadis DLH, sebab posisi kadis hanya layak untuk mereka yang menghargai masyarakat serta mereka yang punya adab dalam memimpin sebuah instansi sebagai pelayan masyarakat, dan kami duga kuat ibu kadis DLH Kota Kendari kami duga tidak layak duduk sebagai kepala dinas atau pelayan publik,"Tandas Ali Sabarno saat ditemui di kantor DLH kota Kendari.
Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait, tim redaksi Informasi Terkini masih melakukan upaya konfirmasi kepihak terkait.
Editor : NH