INFORMASI TERKINI id, Luwu - Ketua MPW Pemuda Pancasila (PP) Sulsel St. Diza Rasyid Ali lantik Andi Muhammad Arfan Basmin Sebagai Ketua Badan Kepala Desa Pemuda Pancasila (BKD-PP) Sulsel, di Hotel Taslila, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, pada Minggu, (25/12) sore.
Pelantikan BKD-PP Sulsel tersebut juga dirangkaikan dengan pelantikan pengurus pada tingkat MPC dan PAC di Kabupaten Luwu. Saat ini, PP Kabupaten Luwu telah memiliki pengurus anak cabang yang tersebar di 22 kecamatan.
Usai pelantikan, Ketua MPC PP Luwu, Andi Muhammad Ahkam Basmin menyampaikan rasa syukurnya setelah bisa melihat berkembangnya organisasi PP di Kabupaten Luwu.
"Saya bersyukur karena saya bisa menyatakan, PP Luwu adalah salahsatu ormas terbesar di kabupaten Luwu. Terbukti dengan kehadiran kader hari ini, dan dengan adanya pengurus-pengurus yang baru dilantik," kata Ahkam.
Ahkam kemudian menghentikan pidatonya. Dengan nada yang penuh haru, ia kemudian perlahan menceritakan awal mula masuknya hingga perjalanan PP di Kabupaten Luwu.
"Pertama yang membawa PP di Luwu itu Almarhum Thamrin. Kemudian sekitar tahun 2012 atau akhir 2013 MPC PP Luwu dikomandoi Arham Basmin, disitu kita merasakan perjuangan dalam membesarkan organisasi. saat itu saya menjabat ketua KOTI, kita bukan kader yang baru datang," terang Ahkam.
"2013-2018 kita berhasil mengawal berjalannya pemerintahan pada saat itu. Saat itu kita berada di luar garis, namun kita tidak pernah melakukan yang mencederai pemerintahan. 2019 tongkat komando saya ambil alih, tentu dengan kondisi PP saat ini saya akan merasa malu kepada para pendahulu ketika tidak mampu membawa lebih besar dari sebelumnya," tambahnya.
Menurut Ahkam, PP ini adalah ormas sosial, bukan organisasi yang menggunakan atribut untuk gaya-gayaan. Semua kader wajib memiliki kepekaan sosial yang tinggi.
"Jangan meko masuk PP kalau sekke, jangan masuk PP kalau tidak mau cippe, PP ini tempatnya kita menunjukkan bahwa kita tidak hanya menyandang nama dan lebel Pancasila, tapi mengerjakan nilai-nilai Pancasila," tandasnya.
Nantinya kata Ahkam, PP wajib lebih aktif dalam mengambil peran di masyarakat. Menurut Ahkam, kader PP Wajib untuk bisa menjadi representasi masyarakat bahkan pada tingkat parlemen.
"Sekarang ada 6 kader yang duduk di DPRD Kabupaten Luwu. Nantinya, Jika ada kader yang berjuang, kita pastikan kita ada di depannya, di sampingnya, atau di belakangnya. Kita pastikan dia tidak berjuang sendiri," tegasnya.
Sementara itu, Ketua MPW PP Sulsel, Diza Rasyid Ali membenarkan seruan ketua MPC PP Luwu Ahkam Basmin. Diza menegaskan agar tahun depan, seluruh kader PP berjuang atas nama organisasi.
"Apa yang disampaikan ketua MPC PP Luwu, satu komando adalah benar. PP adalah organisasi berbasis massa, suka atau tidak suka wajib satu komando. Tahun depan perjuangkan kader PP. Tidak ada kata lain. Tidak ada ampun lagi," kata Diza
Di ujung sambutannya, Diza meminta seluruh kader untuk tetap menjaga kondusifitas di Kabupaten Luwu. Ia juga meminta para kader untuk lebih aktif menggerakkan organisasi.
"Jaga Luwu ini, saya ingin memperhatikan daerah yang memperhatikan organisasi. Jangan mau dilantik, setelah itu tidak bisa berbuat apa-apa. Mau minta jadi ketua tapi tidak bisa jadi apa-apa. Karena PP paling pamali dilantik tidak berbuat apa-apa. Tidaka ada satu badan di PP yang tidak bergerak," kuncinya.
Untuk diketahui, rangkaian kegiatan pelantikan BKD-PP Sulsel digelar sejak 24 Desember kemarin. Mulai melakukan sunnatan massal, donor darah, final song antar kecamatan, hingga pelantikan pengurus Srikandi DPC Luwu, Pengurus PAC tiap kecamatan, dan pelantikan BKD-PP tingkat DPC.
Editor: Andira