INFORMASITERKINI.id,Maros-Diketahui, Anggaran yang dipergunakan Untuk Penyediaan Pakaian Seragam Baju SD Dan SMP tersebut, Sumber Anggaran APBD Tahun 2021 Lalu dan melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Maros.
Melalui Sekertaris Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Sosial Masyarakat Aliansi Peduli Anti Korupsi (APAK RI) Sapareng mengatakan, Sudah selayaknya temuan ini dilaporkan ke Aparat Penegak Hukum atau dalam hal ini di Kejaksaan tinggi Sulawesi Mengutip PURNAMANEWS.COM
Jadi,Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Sosial Masyarakat Aliansi Peduli Anti Korupsi RI (APAK RI) Kabupaten Maros Resmi melaporkan Salah Satu perusahan yang memenangkan tender Penyediaan Pakaiaan Seragam SD dan SMP, Di Kejati (Kejaksaan Tinggi) Sulawesi Selatan. Kamis (1/12/2022).
Menurut Sapar,pengadaan Penyediaan Pakaian Seragam SD dan SMP di dinas Pendidikan Maros menjelang anggaran kurang lebih 2,8 Milyar.
“kami menduga kuat jika pengadaan Penyediaan Pakaian Seragam SD dan SMP itu sangat kemahalan,” ungkapnya.
Lanjut Sapar, Kalau kita hitung harga baju seragam itu mencapai Kurang lebih 200 ribu persatu pasang. Sementara harga pasaran paling tinggi 150 ribuan lebih satu pasang di eceran.
Diketahui, beberapa bulan lalu Bapak Bupati Maros Chaidir Syam membagikan Baju seragam sekolah tersebut ditribun lapangan pallatikang Maros. Dan Jumlah siswa yang menerima Siswa SD (Sekolah Dasar) Sebanyak 7.000, dan SMP (Sekolah Menengah Pertama) Sebanyak 7.000 Siswa, Total yang menerima Bantuan seragam SD dan SMP sebanyak 14 Ribu Siswa Sebagaimana yang mencuat di media online pada saat itu.
Sapareng juga menegaskan jika ia bersama TIM akan terus mengawal pelaporannya di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.
“Jadi kita harus kawal ini pelaporan, agar Teman-teman di Kejati tidak main-main untuk menanganinya,” Tegasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dikonfirmasi perihal pelaporan LSM APAK RI Dikejati Sulawesi Selatan, dirinya belum memberikan tanggapan kepada media.(*)