Tuban, Informasi-Terkini.id - Untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Tuban Polda Jawa timur serta dalam upaya membangun Komunikasi dengan masyarakat, hari ini Kepala Kepolisian Resor Tuban AKBP Rahman Wijaya, S.I.K., S.H , M.H., kembali menggelar Jagongan Kamtibmas (Jagat).
Kali ini kegiatan tersebut dilaksanakan di balai desa Kembangbilo kecamatan/kabupaten Tuban yang dihadiri oleh stakeholder terkait, para pejabat utama Polres Tuban Forkopimka Tuban, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, serta para kepala desa, selasa (13/12).
Dibutuhkan peran serta daripada masyarakat untuk untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban wilayah kabupaten Tuban melalui informasi-informasi yang diberikan kepada Kepolisian, hal itu disampaikan oleh Rahman Wijaya kepada seluruh elemen masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut.
"Kami menyadari untuk mengelola situasi kamtibmas tidak bisa berjalan sendiri, harus dijalankan secara sinergis dari seluruh elemen masyarakat untuk mencapai tujuan maksimal" Ucap AKBP Rahman
Menurut Rahman inti dari kegiatan Jagongan Kamtibmas ialah menjalin komunikasi, karena permasalahan timbul di masyarakat terjadi karena ada perbedaan pandangan dan persepsi, bagaimana cara pemecahan permasalahannya yaitu dengan dilaksanakan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi maupun sinergitas.
"Yang terpenting adalah kolaborasi dan sinergitas, insyaallah pekerjaan apapun yang dilaksanakan secara bersama-sama tentunya hasilnya jauh lebih maksimal daripada pekerjaan itu dilaksanakan secara sendiri" Imbuhnya.
Selain silaturahmi kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menyerap aspirasi dari masyarakat karena persoalan kamtibmas menurut AKBP Rahman sebagian ada yang muncul di permukaan namun juga ada yang belum, permasalahan yang ada di masyarakat sebagian sudah dilaporkan akan tetapi ada juga yang tidak dilaporkan.
"Kami datang menjemput bola harapannya adalah seluruh masyarakat yang memiliki permasalahan bisa disampaikan kepada kami, dengan mengetahui permasalahan tersebut, harapanya tidak sampai menjadi besar atau bisa diselesaikan lebih cepat dan tepat, kami mengharapkan dalam menyampaikan aspirasi disampaikan secara apa adanya" tutupnya.(irfn)