INFORMASI-TERKINI,id, Sultra,-- Dugaan kasus korupsi pada pekerjaan ornamen lampu hias LPJU kota kendari masih bergulir di Polresta Kota Kendari, Jumat (09/12/2022).
Dugaan korupsi kasus korupsi tersebut disoroti oleh Himpunan Mahasiswa Pemerhati Masyarakat.
Saat dikirim rilis pemberitaan dengan judul "Dugaan Korupsi Ornamen Lampu Hias Belum Ada Tersangka? HMPM Janji Lakukan Aksi 7 Kali Berturut-Turut" oleh jurnalis informasi-terkini id ke Kapolres Kendari Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman, SH.,SIK meminta untuk mengecek progres kepada kasat reskrim.
"Cek progresnya ke kasat reskrim yaa,"Singkatnya.
Berselang sejam kemudian, Muh Eka Fathurrahman meneruskan Chat kepada jurnalis media Informasi Terkini.
"Siap komandan, kami sudah mengambil keterangan beberapa pihak, kami juga sudah bersurat ke APIP (Inspektorat) meminta dilakukan audit untuk mengetahui kerugian keuangan negara. Kami menunggu itu komandan, selanjutnya apabila ada kerugian negara sebagaimana hasil audit nantinya, selanjutnya kami akan lakukan gelar perkara untuk naik ke penyidikan, Demikian Komandan,"Jelas isi chat tersebut.
Saat disampaikan bahwa inspektur inspektorat sudah selesai mengaudit kasus tersebut kapolresta kota kendari menjelaskan bahwa pihaknya berkoordinasi kembali.
"Kami koordinasi lagi ke inspektur ya, mohon waktunya," Kata Kombes Pol Muh Eka, Kamis (08/12/2022) Pukul 18:51.
Tak lama kemudian disekitar pukul 19:29 , Orang Nomor satu di Lingkup Polres Kendari ini kembali meneruskan chat kepada jurnalis media Informasi Terkini.
"Assalamualaikum wr wb... Ijin komandan kami laporkan perkembangan Ornamen Lampu Hias LPJU:
1. Pihak inspektorat Kota Kendari telah melakukan Audit khusus terkait kwantitas Barang sehingga menemukan selisih untuk saat ini kontraktor telah mengembalikan selisih hasil temuan audit khusus pihak inspektorat Kota Kendari ( bukti setor kas).
2. Pihak kontraktor telah membayar denda keterlambatan pekerjaan.
3.Pihak kontraktor telah melakukan perbaikan Ornamenlampu di Lapangan.
Tindak lanjut kami unit Tipidkor polresta Kendari yaitu Membuat Laporan Hasil Penyelidikan (LHP) demikian kami Laporkan komandan,"Isi Chat yang diteruskan kepada tim.
Saat ditanyai oleh jurnalis mengenai kasus dugaan korupsi ornamen lampu hias tersebut, apakah kemungkinan akan dilakukan penghentian penyelidikan kasus tersebut, kapolresta kota kendari mengarahkan kepada kasat reskrim.
"Untuk teknis proses penyidikannya , agar konfirmasi ke kasat reskrim ya,"Ujarnya.
Saat dikonfirmasi via whatsapp (09/12/2022) terkait hasil audit dari inspektorat kota kendari dan terkait apakah kasus ini akan dilakukan penghentian penyelidikan? AKP Fitrayadi mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu dari inspektorat.
"Kami menunggu balasan surat kami dari inspektorat,"Singkat kasat reskrim polresta kendari.
Editor : NH