NTT, Informasi-Terkini.id - Turnamen sepak bola piala Bupati Ende Cup U-23 antar Kecamatan resmi berakhir pada Kamis malam (10/11/2022), Selama 25 hari digelarnya turnamen tersebut, ratusan aparat dilibatkan untuk memberi pengamanan jalannya pertandingan.
Tercatat sebanyak 200 personel dari Polres Ende, 50 personel Brimob, 50 personel TNI dari Kodim 1602 Ende serta 50 anggota dari Satpol PP Ende dikerahkan selama penyelenggaraan event ini.
Meski Stadion Marilonga dipadati ribuan penonton dengan masing-masing tim menghadirkan tensi tinggi, aparat gabungan mampu mengamankan seluruh pertandingan dengan aman dan tertib.
Kapolres Ende AKBP Andre Librian,S.I.K., kepada media usai laga final Detusoko versus Wolowaru mengatakan olahraga bola kaki di Kabupaten Ende telah menjadi olahraga rakyat yang fenomenal.
Kapolres mengaku sepak bola di Ende telah berkembang pesat, memiliki suporter fanatik, panitia penyelenggara yang profesional serta melahirkan pemain-pemain berkualitas pula.
Kesuksesan penyelenggaraan turnamen tidak terlepas dari kedewasaan warga dan pemahaman olahraga yang baik bahwa sepak bola harus menjadi wahana pemersatu, sepak bola adalah industri yang membangkitkan ekonomi.
Selain itu, kata Kapolres, pendekatan pengamanan yang humanis dan tidak represif menghadapi gejolak di lapangan adalah hal penting yang selalu ditegaskannya kepada anggota pada setiap momentum evaluasi.
“Selama saya menjabat Kapolres Ende, kita sudah sering merasakan atmosfer turnamen bergensi di Ende. Hal penting yang selalu saya tegaskan ke anggota adalah jika ada riak, harus ditangani secara humanis,” kata dia.
“Secara pribadi saya akui jika sepak bola Ende cukup maju dan berprestasi. Selain stadion yang bagus, penyelenggaraan event yang profesional serta memiliki suporter yang fanatik. Semoga anak-anak Ende bisa menjadi generasi emas dan pemain profesional di kasta yang lebih tinggi,” ungkap Kapolres Ende. (Eliyanto)