Foto: istimewa
PANGKEP, INFORMASI-TERKINI.id-Di tengah kesibukannya, Direktur Utama PT Semen Tonasa Mufti Arimurti melakukan Kunjungan Kerja dan sekaligus silaturrahmi ke Desa Biring Ere, Kelurahan Bontoa, dan Desa Taraweang, Senin 21 November 2022. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memantau Realisasi Rencana Kerja (Renja) Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Semen Tonasa yang disalurkan kepada ketiga Desa Ring 1 tersebut.
Pada kunjungan ini, Dirut PT Semen Tonasa tersebut didampingi oleh GM Komunikasi dan Hukum Andi Muhammad Said Chalik, SM CSR Harun Diming, SM Humas dan Sekretariat Ardiansyah, serta beberapa staf di lingkungan Departemen Komunikasi dan Hukum PT Semen Tonasa dan diterima oleh masing-masing perangkat Desa/Kelurahan.
Dalam Kunjungan kerjanya diawali dengan meninjau realisasi Desa Wisata Batu Payung dan Warung Kuliner di Desa Biring Ere. Kemudian dilanjutkan ke Rumah Singgah Kelurahan Bontoa. Dan ditutup dengan mengunjungi Usaha Percetakan Paving Block dan Program Bantuan Sarana Air Bersih yang dimanfaatkan oleh 46 Kepala Keluarga.
Dalam keterangannya, Direktur Utama PT Semen Tonasa Mufti Arimurti menyampaikan bahwa kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka meninjau realisasi rencana kerja program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan perusahaan untuk tahun 2022. "Kunjungan ini sebagai bentuk tanggung jawab moril kami sebagai manajemen, untuk melihat langsung efektifitas bantuan TJSL yang telah disalurkan melalui Forum Desa. Selain tentunya untuk bersilaturrahmi dengan perangkat desa, pengurus forum, serta masyarakat sekitar penerima bantuan program".
"Alhamdulillah kami sangat puas. Program yang diajukan oleh masyarakat melalui Forum Desa, seperti yang kita lihat telah direalisasikan dan tepat sasaran. Dan masyarakat sendiri pun merasa terbantu. Semoga kedepannya bisa terus bergulir secara berkesinambungan sehingga dapat dimanfaatkan dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat," Jelasnya.
Sementara Andi Muhammad Said Chalik selaku GM Komunikasi dan Hukum Semen Tonasa menambahkan, bahwa kunci dari suksesnya program TJSL ini adalah komunikasi dan kolaborasi antar seluruh stakeholder.
"Sejak awal, seluruh program TJSL ini dikomunikasikan dengan seluruh pemangku kepentingan. Mulai dari menyerap aspirasi masyarakat, dikomunikasikan dengan pejabat dan perangkat desa, hingga selanjutnya dibahas dan disalurkan anggaran programnya oleh kami di PT Semen Tonasa. Demikian pula pelaksanaan program dan monitoringnya dilakukan ileh Tim Pendamping. Jadi sejatinya seluruh program TJSL kami ini merupakan hasil kolaborasi dan sinergi seluruh pihak," ujarnya.
Kemudian Said menambahkan bahwa dengan kolaborasi dan sinergi seluruh pemangku kepentingan ini, program TJSL Semen Tonasa lebih efektif dan efisien. Sehingga masyarakat dapat lebih merasakan manfaat dari program TJSL yang disalurkan oleh PT Semen Tonasa. (AM)