"Sampah Berserakan" di Lapangan Eks MTQ, Azman : Dinas Terkait Harus Proaktif

Gambar : Azman Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah FKIP UHO



INFORMASI-TERKINI.id, Sultra,-- Sampah di lapangan eks MTQ kota kendari di soroti aktivis mahasiswa, Rabu (23/11/2022).

Pasalnya kondisi lapangan eks MTQ sangat memperihatinkan, sampah berserakan dimana-dimana hingga bangunan yang diduga tidak terurus.

Pimpinan komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) FKIP UHO, Azman  yang mengikuti aksi bersih dalam milad himpunan mahasiswa jurusan pendidikan sejarah FKIP UHO yang Ke-36 mengaku resah melihat kondisi lapangan eks MTQ.

"Kegiatan yang dilakukan teman-teman HMJ Pendidikan Sejarah bukan tanpa maksud, hal ini lahir dari kesadaran dan keresahan mahasiswa yang dikenal sebagai agen of change, agen of control dan agen of stok, yang melekat dalam identitas mahasiswa itu, sebab melihat kondisi lapangan MTQ Kota kendari yang sampahnya dimana-mana dan diniliai tidak terawat kebersihanya,"Kata Azman.

Azman yang juga mahasiswa jurusan pendidikan sejarah FKIP UHO menambahkan bahwa kota kendari adalah kota bertaqwa dan kata bertaqwa itulah yang kemudian harus dirawat bersama.

"Dimana Kota Kendari di kenal sebagai Kota bertaqwa dimana label ini bukan hanya menjadi identitas tanpa ada keselarasan dalam gerakan, sebab kebersihan merupakan sebagian dari iman itu sendiri, dan sekali lagi saya mengatakan bahwa label dari kata bertaqwa adalah tanggung jawab kita bersama untuk menjaganya,"Jelasnya.

Azman yang mengambil sikap terkait keresahan beberapa mahasiswa tentang sampah yang berserakan di lapangan MTQ yang dianggap tidak terurus.

"Berangkat dari kesadaran untuk saling bahu-membahu dalam membersikan sampah-sampah yang berserakan di lapangan MTQ mulai dari sampah Organik maupun sampah Anorganik, yang berhamburan sebab kalau bukan kita yang mulai siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi,"Ujarnya.

Azman juga menyinggung terkait peraturan gubernur sulawesi tenggara no 29 tahun 2007.

"Kan dalam penggunaan lapangan sudah diaturan dalam pergub no 29 Tahun 2007 tentang retribusi jasa pelayanan pemanfaatan lokasi ex MTQ, yang seharusnya ada perawatan secara berkala jika pemerintah menarik retribusi pada penggunaan lapangan eks MTQ ini,"Tegasnya.

Azman meminta dinas terkait untuk lebih aktif dalam memelihara lapangan MTQ.

"Kami meminta dinas lingkungan hidup kota kendari dan dinas terkait lainnya untuk lebih proaktif dan lebih jelih memperhatikan tata kebersihan di kota kendari salah satu diantaranya kebersihan di lapangan MTQ, yang menjadi pusat yang menjadikan tempat  utama untuk berkreasi dan bersantai seluruh khalayak masyarakat Kota Kendari baik pagi hari maupun sore hari,"Tegasnya.

Sampai berita ini ditanyangkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait, tim redaksi media Informasi Terkini masih berupaya melakukan konfirmasi.



Editor : NH
Previous Post Next Post