Kehadiran Prof. Tanra di stand pameran Luwu Utara tersebut tidak hanya datang berkunjung, kemudian melihat-lihat produk apa yang dipamerkan, tetapi juga ikut membeli salah satu produk kerajinan tangan berbahan dasar rotan, seperti pot bunga dan tudung saji.
Kehadiran Prof. Tanra di stand Luwu Utara disambut hangat oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemda Luwu Utara, Muhammad Yamin, yang kebetulan hadir mengikuti acara pembukaan Pekan Raya Sulsel VIII oleh Gubernur Sulsel.
Yamin mengaku senang dengan kunjungan tersebut. Apalagi, tamu tersebut membawa pulang produk kerajinan tangan dari Luwu Utara. “Semoga kunjungan beliau menjadi berkah tersendiri bagi pelaku usaha kita, dan semakin banyak yang datang ke sini,” kata Yamin.
Diketahui, kerajinan tangan berbahan rotan tersebut adalah milik Jasmani, pelaku usaha di Kecamatan Baebunta, tepatnya di Perumahan Kelapa Gading Desa Radda. Pemilik usaha kerajinan tangan Nepo Indah ini telah banyak menghasilkan karya yang menarik.
Sementara itu, pelaksanaan Pekan Raya Sulsel (PRS) Tahun 2022 ini adalah sebagai wadah promosi produk-produk UMKM di Sulawesi Selatan, sekaligus sebagai penguatan jaringan serta dlam rangka untuk menjembatani pemerintah, pengusaha dan UMKM. (LH)