Kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilaksanakan selama 4 hari, dari Kamis 17 November 2022 hingga Minggu 20 November 2022 tersebut, mengusung berbagai program seperti pengobatan gratis, kegiatan belajar mengajar Siswa SD dan TPA, Kegiatan bersih Desa hingga kerja bakti pembangunan MCK Masjid terapung.
Dalam sambutannya, General Manager Komunikasi dan Hukum PT Semen Tonasa Andi Muhammad Said Chalik memberikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Ia menyebutkan bahwa selain karena kegiatan ini melibatkan para pemangku kepentingan, sasaran programnya pun mencakup berbagai sektor besar yang menjadi isu Nasional yaitu pendidikan, kebersihan, sosial budaya keagamaan serta pembangunan infrastruktur.
"Dan keempat sektor ini, selama ini juga telah menjadi concern PT Semen Tonasa melalui framework TJSL, Tonasa Bersaudara sehingga kami di PT Semen Tonasa sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Bina Desa ini dan merasa terhormat bisa berpartisipasi serta urun serta dalam kegiatan yang penuh manfaat seperti ini. Terlebih Bupati Pangkep serta jajaran Pemerintah Kabupaten Pangkep juga berpartisipasi aktif. Maka makin lengkaplah sinergitas dan kolaborasi kita," Terangnya.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pangkep Djadjang Andi Abbas menjelaskan peran sentral para mahasiswa dalam mendukung berbagai program Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Adapun salah satu tujuan Kegiatan Bina Desa ini adalah untuk membantu mewujudkan masyarakat yang mandiri. Karenanya, Pemerintah Kabupaten Pangkep sangat mengapresiasi kegiatan nyata yang dilakukan oleh Adik-adik mahasiswa ini yang terjun langsung ke masyarakat," Jelasnya.
Selanjutnya Ia juga mengajak para mahasiswa dan seluruh masyarakat Pangkep untuk bersama-sama menjaga PT Semen Tonasa yang merupakan aset daerah. Di mana, selama ini PT Semen Tonasa banyak membantu Pemerintah Kabupaten Pangkep dalam hal mengisi berbagai ruang program yang tidak dianggarkan di APBD.
Pada kegiatan ini PT Semen Tonasa selain memberikan bantuan dana kegiatan, juga menyumbang semen untuk keperluan pembangunan MCK Masjid terapung serta beberapa infrastruktur fisik lainnya. Sedangkan dari Pemkab Pangkep memberikan bantuan berupa dana kegiatan dan bak penampungan air bersih untuk masyarakat kampung nelayan tersebut. (AM)