Ketiga indikator tetsebut disampaikan melalui Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) UPTD Puskesmas Pitumpanua, di kantor desa Simpellu, Kamis, 10 November 2022.
Kepala Puskesmas Pitumpanua mengatakan, tujuan musyawara masyarakat desa merupakan silaturahmi serta langka mengetahui survei mawas diri melalui pendataan dengan berdasar dari 10 indikator penilaian.
" Sebelumnya ada survei yang dilakukan, kemudian hasilnya akan dilaporkan di pemerintah desa, berapa presentase untuk survei mawas diri. Saat melakukan survei, semua rumah warga tidak didatangi, hanya sebagian sampel saja" jrlas Kepala Luskesmas Pitumpanua dr. susanni Said.
Kepala desa Simpellu Akhmad merespon baik kegiatan yang diselenggarakan pihak UPTD Puskesmas Pitunpanua sekaitan pelayanan bagi masyarakatnya.
"Kami sangat mendukung kegiatan semacam ini, dengan adanya langkah UPTD Puskesmas Pitumpanua kami pemerintah setempat dapat mengetahui apa kendala dan kebutuhan masyarakat desa Simpellu" terang Kepala desa Simpellu Akhmad.
Berdasarkan hasil pendataan SMD dari bulan April 2022 lalu, oleh pihak UPTD Puskesmas Pitumpanua, tiga masalah didapat di desa simpellu, pertama masih banyak masyarakat merokok dalam rumah 36 persen, dua Kepemilikan JKN sudah ada 75 persen, masih ada kartunya tidak aktif, dan indikator ketiga, masih 34 persen tidak menggunakan KB dengan alasan mau menggunakan KB alami. (Rus)