Wabub Syahban meluncurkan inovasi Sistem inventarisasi aset berbasis QR code (teman aset), Sistem informasi Kerusakan Jalan dan Jembatan (Si Jantan), Pakai dan Cintaiki Produk dalam Negeri Sebagai Upaya Pemberdayaan umkm Daerah (Pakintaki Rong Saudara).
Inovasi Teman Aset oleh Kabag perencanaan dan keuangan sekretariat daerah Pangkep, Yuni.
Inovasi Si Jantan oleh Kabid Bina Marga Dinas PU dan Tata Ruang, Mahmud.
Inovasi Pakintaki Rong Saudara oleh Kabag ULP Pangkep, Sofyan.
Syahban berharap, inovasi-inovasi bukan hanya sebagai aksi perubahan peserta pelatihan kepemimpinan administrator angkatan II Puslatbang KMP LAN tahun 2022 akan tetapi diharapkan agar terus berkelanjutan.
Pemilik inovasi Si Jantan, Mahmud mengatakan Si Jantan bertujuan untuk memudahkan masyarakat untuk melapor kerusakan jalan.
"Kedua, mengajak masyarakat berfikir positif. Begitu melihat jalan rusak atau lubang, bukan lagi menanam pohon. Itu bukan solusi tapi melaporlah di PU dan InsyaAllah segera ditangani", tuturnya.
Warga dapat melapor melaui pesan singkat dan juga Media Sosial.
Sementara Kabag ULP Pangkep, Sofyan mengatakan hadirnya Pakintaki Rong Saudara untuk membantu UMKM untuk bangkit.
"Ini bentuk pendampingan kepada UMKM untuk masuk sebagai penyedia barang dan jasa pemerintah melaluis sistem E-katalog", terangnya.
Kabag perencanaan dan keuangan Setda Pangkep, Yuni menjelaskan untuk tahap awal atau jangka pendek teman Aset ini diterapkan pada peralatan dan mesin. Seperti kendaraan, komputer dan meja pada aset bagian perencanaan keuangan dan bagian umum.
"Untuk jangka menengahnya, di seluruh sekretariat daerah dan jangka panjangnya bisa diterapkan di seluruh Kabupaten Pangkep", ujarnya. (AM)