Gambar : R. Mustafa. A Aktivis Lingkungan Hidup Sultra
SULTRA, INFORMASI-TERKINI.ID,-- Diduga tidak memiliki dokumen AMDAL, UKL, dan UPL sejumlah aktivis tagih janji Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Sulawesi Tenggara, Jumat (28/10/2022).
Sejumlah aktivis telah memberikan aduannya kepada Kabid Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup sejak 13 Oktober Lalu.
Aduan para aktivis diketahui akibat dugaan pembiaran pembangunan pelabuhan pangubelo di kabupaten wakatobi tanpa dokumen Amdal, UKL, dan UPL.
Pembangunan pelabuhan pangubelo ini menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebesar 68 Milyar.
Padahal saat menerima surat aduan para aktivis, Kabid Tata Lingkungan memberikan jawaban bahwa untuk Amdalnya dari kementerian KLHK, dan akan memanggil pihak terkait yang ada di provinsi.
"Aduan kami diterima oleh kabid tata lingkungan, hari itu juga (13/10/2022) kabid tata lingkungan memberikan jawaban kepada kami, bahwa Amdal itu dari kementerian KLHK, tapi ia mengaku akan memanggil pihak terkait yang ada di provinsi maupun di daerah untuk menyaksikan sidang Amdal,"Jelas R Mustafa.A pada Kamis (27/10/2022).
Diketahui kegeraman aktivis memuncak akibat Kabid Tata Lingkungan DLH Sultra hingga saat ini belum ada tindak lanjut.
"Sampai saat ini kabid tata lingkungan sultra tidak pernah memberikan jawaban terkait aduan kami, dan jadwal untuk meninjau lokasi kegiatan di ucapkan 13 oktober lalu belum juga dilaksanakan sampai saat ini," Kata R. Mustafa.A yang biasa disapa Ali.
Ali juga menyampaikan bahwa tugas dari Aparatur Sipil Negara sudah diatur undang-undang apalagi terkait informasi publik.
"Sudah jelas pada Undang-Undang No 5 Tahun 2014 tentang aparatur sipil negara pasal 5 ayat 2 huruf i bahwa ASN memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait kedinasan dan sesuai UU No 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik,"Tegas Ali.
Ali menduga kuat Kabid Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Sulawesi Tenggara main mata dan sengaja menghindar.
"Jangan-jangan kabid tata lingkungan ini sengaja minggat, kami juga menduga ada main mata pasalnya tidak pernah memberikan informasi, saat disambangi ke kantornya beliau juga tidak ada, di whatsapp juga tidak dibalas hanya dibaca saja,"Ujar Ali Kepada Jurnalis Media ini.
Saat dikonfirmasi via whatsapp kepala bidang tata lingkungan dinas lingkungan hidup provinsi sultra Zulkifli, S.Ip, ST namun tidak memberikan respon, whatsapp tim redaksi hanya dibaca saja.
Hingga berita ini ditayangkan tim redaksi media ini masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak terkait.
Editor: NH