Pangkep,INFORMASI TERKINI.id-Telah terjadi tindak pidana pencurian atau pembobolan Mesin ATM Bank Sulselbar tepatnya di Depan UGD PKM Ma'rang, Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep pada Jum'at 30 September 2022, Pukul 05.00 Wita
Kejadian tersebut diketahui berkat laporan dari Danial (49 Th) yang merupakan pengemudi Ambulance pada pukul 07.30 Wita dan beralamat di Bontomatene, Kelurahan Bontomatene, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep.
Adapun saksi-saksi dalam kejadian yakni
1. Neni (35 Th)
2. Fauziah (31 Th)
3. Atira (34 Th)
4. Muallisa (35 Th) yang keempatnya merupakan Perawat dan beralamat di Bonto-bonto Ma'rang Pangkep.
Kronologis kejadian pada hari Jum'at 30 September 2022 sekitar pukul 05.10 Wita, Petugas UGD PKM Ma'rang (Fauziah, Atira dan Mualiza) yang sementara tidur di Kamar Jaga tiba tiba mendengar suara dobrakan/ gebrakan di luar UGD namun karena takut sehingga ke 3 (tiga) petugas jaga hanya bisa mendengar dan tidak lama ada suara pintu UGD terbuka dan suara orang berjalan ke depan pintu Kamar Jaga dan Saksi saudara Atira melihat ada jidat orang di depan pintu jaga sementara mengintip masuk kamar Jaga UGD namun karena ke 3 (tiga) petugas Jaga UGD takut sehingga pura-pura tidur dan sekitar jam 05.30 wita setelah merasa aman Petugas Jaga UGD keluar untuk periksa namun tidak ada orang lagi dan sekitar Jam 07.00 wita Saksi saudara Danial sementara mengelap mobil Ambulance tiba tiba datang Saksi Neni datang bertanya ke Dani dengan mengatakan "KENAPA NA BERANTAKAN ITU ATM" setelah itu Dani datang melihat ATM di depan UGD dan melihat mesin ATM sudah dalam keadaan terbongkar sehingga langsung ke Polsek Ma'rang Polres Pangkep untuk melaporkan kejadian pembobolan mesin atm tersebut.
Saat dihubungi via Whatsapp, Kapolsek Ma'rang AKP Sunardi, SH mengatakan bahwa kejadian ini sudah ditangani pihak Satreskrim Polres Pangkep guna penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut.
Dari keterangan Kepala BPD Pangkep jika dana yang ada di mesin ATM belum sempat di Gondol Maling, namun kerusakan mesin ATM ditaksir dengan kerugian sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah) Dan mesin ATM masuk dalam jaminan asuransi. (AM)