Diketahui Bazar tersebut dilaksanakan selama dua hari (tanggal 25 sampai dengan 26 September 2022) di Alun-alun lapangan Citra Mas Jl. H. M. Arsyad Kelurahan Padoang Doangan, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Minggu (25/09/2022).
Barang-barang atau kebutuhan rumah tangga yang dijual dalam Bazar Pangan Murah dengan harga Bawang merah Rp. 32.000/Kg, Beras Rp. 9.000/Kg, Lombok Kecil Rp. 30.000/Kg, Minyak Goreng Kita Rp. 12.000/Liter, Ayam Potong Rp. 100.000/3 Ekor, Ikan Tampa Tulang Rp. 12.000/Ekor, Otak otak Bandeng Rp. 15.000/Bks, Nugget Bandeng Rp. 15.000/Bks, Telur ayam Rp. 53.000 & Rp 47.000/Rak dan Tepung terigu Rp. 10.000/Kg.
Adapun harga Pasar yaitu Bawang Merah Rp.47.500/Kg, Beras Rp.9.800/Kg, Lombok Kecil Rp.48.750/Kg, Minyakita Rp.14.000/Liter, Ayam Potong Rp.32.000/Kg, Ikan Tampa Tulang Rp.12.500/Ekor, Otak otak Bandeng Rp.16.000/Bks, Nugget Bandeng Rp.16.000/Bks, Telur ayam Rp.55.000/Rak dan Tepung terigu Rp.12.000/Kg.
Saat memberikan keterangan, Dandim 1421/Pangkep Letkol Inf Hengky Vantriardo, S.E., M.M., M.Han bersama Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Pangkep Andi Sadda, S.P., beserta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cab. XLV Kodim 1421 Pangkep Ibu Hj. dr. Finy Lestari mengatakan, sangat senang dan terharu melihat masyarakat yang datang berbondong-bondong untuk berbelanja kebutuhan mereka dan mempergunakan kesempatan ini sebaik-baiknya dengan harga yang lebih murah dari harga pasar.
“Harga pangan yang dijual disini, lebih murah dari harga yang ada di pasaran, hal tersebut dilakukan untuk menekan harga yang ada di pasar, sehingga dapat terjangkau oleh masyarakat.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempengaruhi harga pasar agar tidak terlalu tinggi. Dengan adanya intervensi perkotaan ini, yang menjual dengan harga yang lebih murah sehingga pasar akan lebih menyesuaikan sehingga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan yang murah dengan kualitas yang baik dan terjangkau di tengah ancaman krisis pangan seperti diingatkan Bapak Presiden Jokowi sangat penting agar situasi gejolak pangan tidak terjadi dan berdampak buruk terhadap ketahanan pangan kita," Terang Dandim 1421/Pangkep.
Lebih lanjut, Dandim 1421/Pangkep mengungkapkan, pemerintah terus mengupayakan agar pangan tidak mengalami inflasi melampaui batas toleransi yang telah ditetapkan.
Dalam upaya yang dilakukan oleh Kodim 1421/Pangkep bekerjasama dengan Pemerintah daerah Pangkep untuk menekan inflasi pangan antara lain meningkatkan mobilisasi serta penguatan infrastruktur Pangan.
"Selain itu, juga mengupayakan keseimbangan harga salah satunya dengan mereview harga acuan pemerintah untuk beberapa komoditas pangan pokok yang berkontribusi besar terhadap dinamika inflasi," Jelas Letkol Inf Hengky Vantriardo, SE., MM., M.Han. (AM)