Surabaya, Informasi-Terkini.id - Warga masyarakat kota Surabaya, khususnya pengendara sepeda motor asal Jalan Tambak Dalam, mereka tidak terlalu memusingkan dengan kenaikan harga BBM. Pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM, pada Sabtu (3/9/2022).
Bahkan di sejumlah SPBU, seperti SPBU Jalan Dupak Rukun dan Jalan Stasiun Kota Surabaya hanya ada antrian yang wajar, ekornya tak sampai mengular ke jalan raya.
"Biasa saja, meski seharusnya harga BBM tidak, naik" kata seorang pengguna motor nopol L 3266, Rohim yang di urutan pertama yang menikmati kenaikan harga Pertalite di SPBU Dupak Rukun Surabaya, Sabtu (3/9/2022).
"Tak hanya Rohim, seorang pengendara motor bernama Kaslan, orang kedua yang ada di belakang Saiful Afif juga mengungkapkan hal yang sama. Biasa cak," katanya saat ditanya usai mengisi di SPBU, Sabtu (3/9/2022).
Mereka menilai kenaikan harga BBM tidak mengagetkannya karena sudah seringkali merasakan kenaikan harga BBM.
Seperti Saiful Afif pengguna sepeda motor juga, saat mengisi bersamaan jam pengumuman naiknya harga BBM dinilainya sebagai suatu hal yang biasa.
Baginya, yang terpenting stok BBM tidak sampai kosong. Sebab yang susah adalah, ketika harga dinaikkan, tapi BBM langka.
"Wis biasa cak, yang penting persediaan BBM tidak terpenuhi dan tidak langka," kata Saiful.
Sementara itu, dari pantauan wartawan di lapangan, 2 SPBU yang ada di dalam wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, stok terpenuhi untuk kebutuhan masyarakat. (Indra.G)