( Kasat Lantas Polrestabes Makassar,AKBP. Zulanda, S.Ik, MH)
Makassar, informasi-terkini.id-Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP. Zulanda, S.Ik, MH bersama seluruh jajarannya bertekad menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam berlalu lintas.
Hal itu terlihat bagaimana kerja keras dan pembuktian nyata yang dilakukan oleh Kasatlantas, AKBP. Zulanda, S.Ik, MH beserta seluruh jajarannya dalam menyelesaikan uraian kemacetan dibeberapa titik di Kota Makassar. Salah satunya, di jembatan Tanjung yang beberapa hari ini meresahkan masyarakat.
” Kami langsung turun ke lapangan
untuk mengatasi kemacetan di jembatan Tanjung. Dan akhirnya masalah kemacetan di titik tersebut terselesaikan.” kata AKBP. Zulanda.
AKBP. Zulanda, saat ditemui kepada media menyampaikan bahwa, apa yang kami lakukan adalah bagian dari tugas utama kami.
” Menciptakan keamanan dan ketertiban untuk masyarakat Kota Makassar dalam berkendara adalah tugas utama kami dan kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan itu “, ungkapnya.
“Seluruh jajaran Satlantas Polrestabes Makassar selalu mengutamakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Makassar dalam berkendara dan berlalu lintas, 1 nyawa sangat berarti untuk kita semua”, sambung Kasatlantas.
Disisi lain, bentuk sosialisasi diwujudkan juga dalam memberikan edukasi saat mendapati masyarakat melakukan pelanggaran.
Seperti yang terjadi kemarin, Senin 12 September 2022, saat Unit Kamsel Satlantas Polrestabes Makassar melakukan patroli, mendapati siswi dari salah satu SMA di Makassar, sedang berboncengan tiga bahkan tidak ada yang memakai helm, ini tentu merupakan sebuah pelanggaran dalam berkendara.
Sehingga Unit Kamsel yang sedang berpatroli dipimpin lansung oleh Kanit, Iptu Rosdiyani, mengikuti mereka hingga ditempat pemberhentiannya, lalu mengamankan mereka dan digiring ke Mapolrestabes Makassar.
Hal ini bertujuan untuk diberikan edukasi dan pemahaman bagaimana berkendara dengan baik dan aman.
“Pada saat kami berpatroli, kami mendapati mereka berboncengan tiga dan tidak memakai helm, sehingga kami mengamankan dan membawanya ke Mapolrestabes untuk diberikan edukasi tentang apa yang mereka lakukan itu sangat berbahaya bagi mereka.” Ucapnya.
Rosdiani juga menjelaskan tentunya dari edukasi-edukasi yang kami lakukan ini, kami berharap adek-adek ini dapat menyadari kesalahannya, sehingga tertib dalam berkendara dan berlalulintas.
(*)