Pasuruan Kota, Informasi-Terkini.id – Satgas Penanganan COVID-19 Nasional mencatat hingga kemarin Rabu, (3/8/2022) terdapat 1.809 kasus COVID-19 aktif di Indonesia. Jumlah tersebut berkurang 894 kasus dari data sehari sebelumnya.
Sementara itu sesuai data yang dirilis IDN Times di Jawa Timur masih terdapat 526 kasus. Sedangkan berdasar info Covid-19 di laman website Pemerintah Provinsi Jawa Timur per 4 Agustus 2022 kemarin persebaran virus Corona dari Surabaya bertambah sebanyak 236 kasus. Dengan tambahan kasus baru itu,kasus aktif mencapai 352 orang.
Menyikapi hal tersebut jajaran Polda Jawa Timur terus melakukan langkah dalam rangka upaya mencegah penyebaran Covid – 19 yang masih ada.
Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan Patroli Bermotor Protokol Kesehatan (Pamor Keris ) untuk menghimbau masyarakat untuk tetap disiplin terhadap Protokol Kesehatan.
Seperti dilaksanakan oleh Polres Pasuruan Kota yang secara rutin dengan berpola tempat khususnya tempat keramaian selalu didatangi personel gabungan Pamor Keris untuk memastikan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan ( Prokes).
Kapolres Pasuruan AKBP Raden Muhammad Jauhari melalui Kasi Humas Polres Pasuruan Kota Iptu Merdhania Pravita Shanty mengatakan kegiatan yang berisi himbauan kepada masyarakat terkait prokes akan tetap dilaksanakan.
"Protokol kesehatan harus kembali dikencangkan dan setiap individu sedianya turut bertanggung jawab melindungi diri dan untuk orang-orang terdekatnya," kata Iptu Vita,Jumat (5/8/22).
Meskipun kata Iptu Vita angka kenaikan ini terbilang tidak tinggi dibandingkan dengan jumlah penduduk di Jawa Timur secara keseluruhan, tetapi kenaikan ini merupakan alarm yang perlu kita waspadai.
Selain meberikan himbauan kepada masyarakat, Polres Pasuruan Kota bersama Pemerintah Kota dan stake holder tetap melakukan langkah -langkah dalam upaya pencegahan melonjaknya varian Covid -19 yang ada.
“Intinya pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Pasuruan Kota akan terus berkomitmen membantu pemerintah dalam penanganan kasus Covid -19 yang ternyata masih ada,”tutup Iptu Vita. (hms/A.irfn)