Foto : Bupati Luwu bersama peserta latsar CPNS formasi tahun 2021
Didampingi Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Luwu, Alamsyah dan Sekertaris BKPSDM Kabupaten Luwu, Sitti Hidayah Made, Basmin berpesan kepada peserta Latsar untuk menjadi teladan di tengah masyarakat.
“ASN harus selalu berdiri dan memberi contoh di tengah-tengah masyarakat dalam gerakan sosial kemasyarakatan apapun bentuknya. Kalau kita jalan melihat orang tua jalan tertati, jika tidak memiliki tongkat, maka kita jadi tongkatnya,” katanya menggugah peserta.
“Tanpa orang meminta tolong, begitu kita melihat mereka membutuhkan pertolongan, kita bantu mereka,” tambahnya.
Basmin kemudian menceritakan pengalamannya semenjak menjadi PNS, sejak awal karirnya, ia dikenal sebagai ‘pelari maraton’ dalam hal kenaikan pangkat dan jabatan.
“Saya adalah anak petanni miskin, menitih karir dengan penuh kesederhanaan mulai dari gaji 18 ribu perbulan, tetapi dengan gaji itu, saya bisa kasi sekolah adek saya 7 orang dan bisa sarjana, saya bisa biayai kehidupan orang tua. Karena saya punya pengetahuan manaajemen penghasilan dan keluarga. Dan paling penting mensyurkuri apa diberi Allah,” ceritanya.
“Pegawai negeri tidak kaya, jangan masuk karena mau jadi orang kaya, pegawai itu adalah orang yang siap hidup sederhana, hidup apa adanya, setiap abdi negara sudah berjanji mensyukuri apa yang diberikan allah kepadanya, tapi seorang ASN di dalam jiwanya harus terpatri semangat berjuang untuk bangsa dan negara,” kuncinya.
Untuk diketahui, Latsar calon pegawai negeri sipil (CPNS) golongan II dan III formasi tahun 2021 diikuti sebanyak 78 peserta. Diantaranya tenaga medis 66 orang, tenaga teknis 12 orang. Golongan III 55 orang dan Golongan II 23 orang. Dihelar dari 4 Juli sampai 24 September mendatang.
(Fa/*)