Luwu, INFORMASI-TERKINI.id-Sehubungan Dengan adanya pemberitaan di Media online informasi-terkini.id ditayangkan pada tanggal 26/8/2022, dengan judul:Tak Diketahui Bendahara, Diduga Kades Bosso Timur, mentilep Dana Desa.
Kepala desa Bosso timur melayangkan hak jawab Sebagai berikut:
Yang jelas di pemberitaan itu sama sekali tidak benar,mencairkan dana itu tidak akan bisa di lakukan tanpa pengetahuan bendahara,karna dia juga bertanda tangan di slip penarikan.Masalah pembagian BLT yang katanyaa bukan orang bosso timur dan hanya tim saya waktu pemilihan,sama sekali tidak benar dan saya bisa buktikan. Senin 29/8/2022 via pesan WhatsApp
Saya punya data warga saya, kalau memang menurut narasumbernya bukan warga bosso timur, mari kita ketemu dan kita sandingkan data yg mana benar,data pelapor atau data yang kami punya.
Dan kalau memang narasumber itu berani silahkan muncul bawa datanya, kita buka-bukaan data, kalau mereka tidak bisa buktikan, maka bisa saja ini berujung ke rana hukum, karena sudah pencemaran nama baik saya slaku kepala desa.
Demikian hak jawab yang kami terima dari kepala desa Bosso timur kepada Redaksi informasi-terkini.id
Sebelumnya wartawan media informasi-terkini.id, mengkonfirmasi dan klarifikasi kades Bosso timur via Pesan WhatsApp pada tanggal 25/8/22, namun kades tidak memberikan tanggapan, hingga berita ditayangkan pada tanggal 26/8/22.
Berita Sebelumnya:https://www.informasi-terkini.id/2022/08/tak-diketahui-bendahara-diduga-kades.html
INFORMASI-TERKINI.id -- Dengan beralasan ingin melakukan sosialisasi covid 19, kades Bosso Timur, kabupaten Luwu, diduga mentilep dana desa senilai 50 juta, Rabu(24/08/2022).
Berdasarkan informasi yang di himpun wartawan Informasi Terkini, hal ini mencuat dari sumber yang enggan disebut namanya, mengatakan bahwa kepala desa Bosso Timur, mengambil dana desa sebesar Rp 50 juta guna melakukan sosialisasi covid 19.
Ia juga membeberkan bahwa Dana Bantuan langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat desa Bosso Timur, diduga tidak tepat sasaran, dimana warga yang sudah dapat bantuan PKH dan BLT sebagian juga diberikan bantuan BLT dengan pertimbangan pernah menjadi tim atau relawan pada saat pemilihan, dan ironisnya disinyalir ada warga yang bukan berasal dari desa Bosso Timur turut menikmati BLT tersebut.
"D BLT tersebut di bagikan kepada masyarakat yang sudah mendapat PKH BPNT beserta Tim relawannya saja pada saat Pilkades ia berikan,". Ucapnya
"Diduga selain tim, Ada juga Beberapa masyarakat dari luar Desa bosso yang diberikan "tambahnya.
Sementara, Kades Bosso timur, yang dikonfirmasi awak media melalui via WhatsAppnya, belum memberikan tanggapan atau klarifikasi terkait hal ini.
Hingga berita ini dilayangkan, pada Jumat 26/8/22 Belum ada tanggapan dari kepala desa, namun wartawan media ini, terus melakukan upaya konfirmasi dan klarifikasi guna pemberitaan selanjutnya.
(Tim)