Magical Toraja 2022 dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Ke-77 Proklamasi Kemerdekaan RI dan Hari Jadi Toraja Ke-775. Pembukaan Magical Toraja 2022 ditandai dengan pemukulan gendang secara bersama-sama oleh pengurus pusat Perhimpunan Masyarakat Toraja Indodilan (PMTI) dan para undangan.
Kegiatan dilanjutkan dengan menampilkan berbagai atraksi budaya, karnaval baju adat, dan marching band.
Karnaval Pawai Budaya yang dikemas dalam sebuah kegiatan bertajuk Magical Toraja 2022 tersebut mendapat apresiasi dari Bupati Luwu. Menurutnya, kegiatan yang digagas oleh PMTI merupakan bentuk pelestarian budaya daerah.
"Budaya kita tidak boleh terkikis oleh perkembangan zaman, kita harus terus melestarikannya dan memperkenalkan kepada anak cucu kita. Olehnya itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Luwu, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas terlaksananya Magical Toraja ini", kata H Basmin Mattayang
Bupati juga mengungkapkan, pegiat-pegiat budaya di Kabupaten Luwu juga terus melakukan berbagai upaya dalam melestarikan budaya tanah Luwu.
Pada event ini, Kabupaten Luwu juga turut berpartisipasi dalam pawai budaya. Kontingen dipimpin oleh Kepala Dinas Pariwisata, Tandi Raja yang didampingi para pegiat budaya Luwu, salah seorang diantaranya adalah Ketua Yayasan Sekolah Budaya Luwu I La Galigo, Sharma Hadeyang. Kontingen Kabupaten Luwu pada saat Eksebisi Budaya menampilkan Tari Pangrangjen dari Etnis Basse Sang Tempe dan Tari Ana'dara Patipase atau Puteri Berkipas.
Pada kesempatan yang sama Bupati Luwu menyerahkan cinderamata berupa Keris Sapukala kepada Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia, Mayjend TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa.
(*)