Gresik, Informasi-Terkini.id - Polres Gresik melaksanakan operasi Kepolisian kewilayahan dengan sandi Bina Kusuma Semeru 2022 terhitung tanggal 11 Juli 2022 sampai tanggal 25 Juli 2022.
Selama 15 hari, Polsek jajaran Polres Gresik bakal getol memberikan imbauan kepada masyarakat diantaranya tentang penyalahgunaan Narkoba.
Sementara itu Kanit Binmas Polsek Manyar Aiptu Fahrur Rozi memberikan edukasi kepada sopir truk angkutan tentang dampak buruk akan Narkoba, psikotropika dan obat terlarang lainnya dengan cara menghindari baik penggunaan maupun peredarannya.
Faizol Muqodam (25), pria lajang yang berprofesi sebagai sopir truk angkutan ini mendukung upaya Kepolisian dalam menghindarkan generasi muda dari lembah hitam Narkoba.
"Narkoba hanya akan menjerumuskan kita dan merusak generasi muda Pak. Terlebih seperti saya ini." ungkapnya, Selasa (12/7/2022).
Ditambahkan pemuda yang akrab disapa Faiz itu ketika ambil muatan di kawasan industri Manyar, daripada untuk hal yang negatif dan melanggar hukum lebih baik ditabung untuk biaya pernikahan menata masa depan dengan ayang beib.
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan Operasi Bina Kusuma mengedepankan tindakan pencegahan.
"Kegiatannya mengedepankan tindakan pencegahan dan penangkalan, melalui kegiatan pembinaan dan penyuluhan. Sedangkan unit yang dikedepankan adalah Binmas." terang Windu.
Mantan Kasat Sabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya itu berharap bisa meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya kaum milenial tentang dampak buruk Narkoba.
"Melalui kegiatan preemtif dan preventif operasi Bina Kusuma Semeru 2022 ini, harapannya masyarakat semakin sadar akan dampak buruk Narkoba dan berharap partisipasi dalam pemberantasan peredaran Narkoba. (irfn)