Diketahui, nyawa pria itu tidak tertolong meski sudah mendapat perawatan medis di rumah sakit Pelemmai, Kota Palopo.
Kejadian ini bermula saat korban ditemukan keluarga sedang muntah di rumahnya. Ia dilarikan ke Puskesmas Bua untuk mendapatkan perawatan.
Selanjutnya korban dirujuk pihak Puskesmas ke rumah sakit Pelemmai Kota Palopo dan dirawat selama 2 hari, hingga akhirnya meninggal dunia.
Atas kejadian itu, Personil Polsek Bua mendatangi TKP dan melakukan pemeriksaan serta menyita barang bukti sisa racun yang diminum korban.
“Telah dikoordinasi dengan pihak Puskesmas Bua yang melakukan pemeriksaan medis dan pemerintah setempat,” terang personil Polsek Bua, Kamis (14/7).
“Rumpun keluarga korban menyatakan telah mengikhlaskan kematian korban, serta meyakini bahwa penyebab kematiannya adalah akibat bunuh diri dan menolak untuk di lakukan otopsi yang disertai berita acara,” tambahnya.
Hingga saat ini, Polsek Bua tetap melakukan penyelidikan serta pulbaket terkait penyebab kematian korban.
Berdasarkan keterangan rumpun keluarga bahwa selama ini korban mengalami gangguan jiwa, dan korban belum lama ini pernah dilakukan rawat jalan oleh dokter jiwa.
Sekedar diketahui, upaya bunuh diri yang dilakukan korban tersebut terjadi pada Minggu (10/7) lalu.
Editor:Sul