MAROS, INFORMASI-TERKINI.ID,-- Tim PKMS Universitas Muslim Maros sebanyak 8 Orang yang terdiri dari 3 orang Dosen dan 5 orang Mahasiswa melakukan Pendampingan Penggunaan Virtual Laboratory Berbasis Android Pada Guru SMA Kabupaten Maros sebagai bentuk digitalisasi pembelajaran, Senin (13/06/2022).
Mitra yang terlibat yaitu SMA DDI Maros dan MA DDI Alliritengae yang merupakan mitra pelaksana dan sasaran dalam kegiatan ini.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan berupa fasilitas praktikum dan keterampilan guru dalam memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran di era digital.
Dengan berkembangnya pendidikan era digital maka memungkinkan siswa mendapatkan pengetahuan yang berlimpah ruah serta cepat dan mudah.
Menjawab tantangan pendidikan di era digital ini, maka guru dan siswa di abad 21 harus mampu berkomunikasi dan beradaptasi mengikuti perkembangan jaman, dalam hal ini adalah perkembangan teknologi.
Digitalisasi pembelajaran diupayakan dengan memperhatikan kebutuhan siswa dan fasilitas sekolah yang ada.
Permasalahan yang sampai saat ini masih menjadi sumber kurangnya transfer ilmu dibidang IPTEK adalah kurangnya fasilitas sekolah seperti laboratorium dan kurangnya keterampilan guru dalam memanfaatkan kemajuan teknologi.
Tim Dosen PKMS yaitu Ernawati S.Pd.,M.Pd., Pertiwi Indah Lestari S.Pd.,M.Pd., Rizki Amalia Nur S.Pd.,M.Pd. berupaya agar guru-guru dapat memanfaatkan teknologi sebagai salah satu solusi dalam memecahkan masalah keterbatasan laboratorium di sekolah.
Dengan adanya kegiatan pendampingan penggunaan laboratorium virtual berbasis android yang diberikan dapat menjadi salah satu solusi dalam pemecahan masalah tersebut.
Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu guru-guru Matematika dan IPA yang berjumlah 20 orang dan berasal dari berbagai sekolah di kabupaten Maros.
Antusias peserta dalam kegiatan ini terlihat dari respon positif dan keterlibatan langsung secara aktif dalam sosialisasi materi dan simulasi praktikum virtual dengan menggunakan android.
Tanggapan peserta tentang kegiatan ini sangat positif dan membantu guru-guru dalam merencanakan pembelajaran dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang nantinya akan berdampak positif pula terhadap proses pembelajaran yang menyenangkan.
Bahkan beberapa peserta sangat menyayangkan karena baru sekarang mereka mengetahui tentang penggunaan laboratorium virtual ini.
Editor : Fajriansyah