Luwu, INFORMASI TERKINI ID-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Luwu membenarkan adanya penyegelan di SDN 356 Papakaju, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu.
"Ie benar, sementara saya di perjalanan dari meninjau lokasi sekolah itu,Ini sudah 3 kali kita rapatkan, kita libatkan camat, babinsa, kepala sekolah, ketua komite, kepala desa setempat dan selaku dinas pendidikan berkaitan dengan penyegelan itu," kata Kadisdikbud Luwu, Hasbullah Bin Mush.
Saat ini, pihaknya tengah berupaya melakukan mediasi dengan pihak yang melakukan penyegelan sekolah.
"Kami selaku kepala dinas tentunya tidak akan tinggal diam. Tadi kami rapat di atas kita cari langkah persuasif seperti apa sehingga ini bisa terselesaikan dengan baik. Namun demikian, besok lagi kami undang yang bersangkutan yang melakukan penyegelan untuk datang ke kantor," sambung Hasbullah, Selasa, (7/6).
Sebelumnya diberitakan, Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 356 Papakaju, Luwu, Sulawesi Selatan disegel warga yang diduga pemilik lahan tempat berdirinya sekolah.
Akibatnya, 93 orang siswa terpaksa belajar di rumah kepala sekolah dan rumah guru.
"Semoga secepatnya ada solusi dari masalah ini. Kasihan para siswa, sudah 2 bulan belajar di rumah guru, duduk melantai tanpa kursi dan meja," kata Mulyana, Kepala Sekolah SDN 356 Papakaju.
Selain menganggu proses belajar-mengajar, penyegelan ini juga berdampak pada penerimaan peserta didik baru, Juni ini."Sudah ada beberapa orang tua yang datang menanyakan penerimaan peserta didik baru, kami belum bisa iyakan karena kondisi sekolah seperti ini," ujarnya.
Seorang guru di SDN 356 Papakaju, bahkan bernazar akan berpuasa jika segel sekolahnya segera dibuka.
"Saya akan berpuasa sebagai bentuk kesyukuran kalau sekolah kami segera dibuka, kasihan anak didik kami," kata Suriani, Guru.