Satlantas Polres Wajo Giat Menyerukan "Kamsebtibcar" AKP Haryanto:Kami Tidak Segan Tindak Tegas...

(Dok:AKP Haryanto.Kasat Lantas Polres Wajo)


WAJO-INFORMASI-TERKINI.ID-Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Wajo, giat menyerukan “Kamseltibcar”, yakni keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.


Upaya ini dilakukan guna menciptakan situasi dan kondisi dimana penggunaan lalu lintas dirasa baik dengan atau tanpa kendaraan, merasa aman karena terbebas dari rasa ketakutan, adanya ancaman hambatan.


Upaya nyata yang dilakukan oleh Satlantas Polres Wajo, dengan melakukan sosialisasi di sekolah sekolah, seperti yang dilakukan di SMAN 3 Wajo, Jl. Rusa, Senin, 20/6


 

Kasatlantas Polres Wajo, AKP Haryanto, yang ditemui usai melaksanakan sosialisasi Kamseltibcar di SMAN 3 Sengkang, mengungkapkan keprihatinannya terkait masih saja sering terjadi kecelakaan lalu-lintas yang melibatkan anak.


“Peran orang tua sangat menentukan dalam membina anak terutama dalam hal mengurangi risiko kecelakaan yang melibatkan atau korbannya anak. Baru dua bulan saya bertugas di Wajo, sudah tiga kasus kecelakaan yang melibatkan anak, dan salah satu korbannya meninggal seperti insiden kecelakaan yang terjadi di Kaluku beberapa waktu lalu,” ungkap AKP Haryanto.


Selain operasi rutin, juga dilakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah agar orang tua lebih waspada terkait usia anak yang belum cukup umur namun sudah diizinkan oleh orang tuanya untuk menggunakan kendaraan bermotor.


“Kami tidak segan menindak tegas bilamana ada anak yang yang terjaring melanggar lalu-lintas. Tentu saja dengan melakukan pembinaan, dengan memanggil orang tuanya untuk menandatangani surat pernyataan agar lebih memantau anak jangan sampai menggunakan kendaraan bermotor tapi belum cukup umur. Selain orang tua anak, juga pelibatan pemerintah setempat seperti Ketua RT untuk mendukung gerakan Kamseltibcar ini secara masif,” tandas AKP Haryanto.

 

Selain itu, Satlantas Polres Wajo juga tengah menyiapkan agenda melakukan sosialisasi di wilayah-wilayah yang kerap terjadi kasus Lakalantas.

 

“Selain sosialisasi, butuh pendekatan persuasif agar masyarakat lebih memahami betapa pentingnya menciptakan situasi dan kondisi Kamseltibcar. Saya himbau kepada orang tua, mari kita sama sama menjaga generasi muda agar tidak ada lagi korban Lakalantas yang mellibatkan anak,” pungkasnya.


(**)


Previous Post Next Post