Jombang, Informasi-Terkini.id - Berbeda dari tahun sebelumnya dan lomba pada umumnya yang kerap diadakan, guna memeriahkan Hari Bhayangkara ke 76. Kali ini Polres Jombang, mengadakan lomba memandikan dan mengafani jenazah.
Lomba yang terbilang unik itu, berlangsung di halaman Masjid Agung Junnatul Fuaddah Polres Jombang. Selasa (14/6/2022) pagi, diikuti personil gabungan Satfung dan Polsek jajaran sebanyak 26 tim dan masing-masing tim terdiri 5 personil.
“Peserta lomba adalah personil jajaran Polsek kami, ada 21 Polsek dan juga gabungan satfung seluruhnya 26 tim dan masing-masing tim terdiri 5 personil,” kata Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat.
Lomba itu sengaja diadakan oleh Kepolisian untuk mempersiapkan generasi amil (orang yang memandikan jenazah) mendatang guna membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Lomba memandikan jenasah tersebut terlaksana sebagai bentuk pengaplikasian atas perintah Kapolri dan Kapolda Jatim untuk meningkatkan Kopetensi Sumber Daya Manusia (SDM). Polri tidak hanya secara memiliki ilmu Kepolisian saja, tetapi juga ilmu sosial sebagai bekal ketika dibutuhkan di masyarakat,” kata AKBP Nurhidayat.
Salah satunya adalah ketika terjadi hal yang urgen darurat di masyarakat, tentunya Polri juga diminta jika mampu untuk memberikan solusi.
“Ketika kekurangan orang pengetahuan agama terkait dengan format jenazah salah satunya memandikan dan juga mengafani,” ujarnya.
Pantauan di lokasi, peserta berkelompok yang berjumlah lima orang. Tiga orang duduk di kursi memangku boneka diibaratkan jenazah. Sementara dua orang melakukan proses mulai dari memimpin doa dan memandikan jenazah.
Selesai dimandikan, jenazah dipindahkan ke tempat lain lalu dikafani. Penilaian meliputi tiga aspek yakni, Adab, Urutan serta Kerapian dan diberi waktu 10 menit, adapun tim juri dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang.
Pemenang lomba itu diambil tiga kelompok, dengan masing-masing mendapatkan uang pembinaan dan seperangkat alat shalat.
Kapolres berharap dengan adanya lomba ini, bisa memberikan hal yang bermanfaat secara internal bagi sumber daya manusia Polri dan juga nantinya bermanfaat untuk masyarakat.
“Harapannya nantinya akan menjadi agen pengetahuan informasi itu baik bagi personel maupun masyarakat, Khususnya para Babin yang ada di polsek jajaran,” tandasnya.
Sejumlah tokoh agama memberikan apresiasi dan bangga kegiatan positif itu. Apresiasi di antaranya disampaikan oleh Ketua PCNU Jombang, KH Salmanudin Yazid dan Ketua Muhammadiyah Jombang KH Malik.
"Lomba tersebut sangat bermanfaat karena menjadikan pengetahuan lebih luas. Memandikan jenazah adalah tugas yang mulia dan membantu sama lain. Semoga kegiatan ini juga berkelanjutan dan bermanfaat bagi kita semua," kata KH Salmanudin Yazid. (M.Arif)